Panitia Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Sebut 11 Orang Dirawat di RS Karena COVID-19
Perkampungan atlet Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Zhangjiakou, China. (Wikimedia Commons/N509FZ)

Bagikan:

JAKARTA - Sebelas personel terkait Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 telah dirawat di rumah sakit, karena COVID-19 di ibu kota China sejak 23 Januari dari total 232 kasus positif, Brian McCloskey, ketua panel ahli medis Beijing 2022, mengatakan pada Hari Rabu.

Pihak penyelenggara mencatat 32 kasus dalam 24 jam terakhir, 15 di antaranya berasal dari kedatangan baru di bandara.

Lebih jauh McCloskey mengatakan, tidak satu pun dari mereka yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi serius, dengan angka harian keseluruhan akan mulai turun begitu jumlah peserta yang tiba mulai berkurang.

"Sejak 23 Januari ada 232 kasus, 163 dari bandara dan 69 dari loop tertutup," kata McCloskey, mengutip Reuters 2 Februari.

Total, sekitar 3.000 atlet, bersama dengan pelatih, ofisial, delegasi federasi dan media diharapkan mengikuti gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 4 hingga 20 Februari.

Mereka akan tetap berada dalam "lingkaran tertutup" untuk mencegah kontak dengan masyarakat umum, berpindah antara akomodasi dan tempat Olimpiade dengan transportasi resmi.

Tak hanya itu, mereka juga menjalani uji COVID-19 setiap hari, sebagai bagian dari upaya untuk mengidentifikasi infeksi dalam loop dengan cepat.

"Saat ini kami tidak melihat penyebaran signifikan dalam lingkaran. Kami tidak terlalu khawatir," terang McCloskey. Lebih dari 540.000 tes telah dilakukan sejak 23 Januari.

"Mereka tidak akan segera turun tetapi ketika kita mencapai jumlah orang yang stabil, maka kita berharap itu akan turun. Kenyataannya adalah setiap negara di dunia memiliki tingkat COVID-19 yang lebih tinggi daripada China," tukas McCloskey tentang kasus positif.

"Kenyataannya adalah setiap negara di dunia memiliki tingkat COVID-19 yang lebih tinggi daripada China."

Di antara kasus yang diumumkan pada Hari Rabu adalah, anggota tim Jerman yang tidak dikenal yang telah dipindahkan ke isolasi tanpa gejala, kasus kedua dari tim Olimpiade Jerman dalam beberapa hari terakhir.

"Kami mengharapkan itu tetapi secara keseluruhan, saya harus mengatakan rekam jejak dengan banyak yang datang dan dites negatif, kemudian tetap negatif selama satu, dua, tiga hari sangat menggembirakan. Karena mereka memiliki peluang besar untuk tetap negatif dalam lingkaran," Ketua tim Jerman Dirk Schimmelpfennig mengatakan pada konferensi pers.

Anggota tim yang ingin kembali ke pelatihan dan kompetisi harus tanpa gejala, serta memberikan dua tes negatif terpisah 24 jam sebelum dibebaskan dari karantina.

Berbeda dengan banyak negara yang berencana hidup dengan COVID-19, China telah mengadopsi kebijakan tanpa toleransi, melibatkan kontrol perbatasan yang ketat dan membatalkan hampir semua penerbangan internasional.

Untuk diketahui, semua peserta Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing tiba di China dengan penerbangan charter.