JAKARTA - Perayaan tahun baru di ruang publik tak cuma membutuhkan arena hiburan seperti panggung semata. Perlu ada fasilitas penunjang seperti kantong parkir dan toilet umum.
Bagi warga yang ingin merayakan Tahun Baru 2020 di Bundaran HI dan sekitarnya, Pemprov DKI menyediakan sejumlah kantong parkir dengan titik lokasi di sekitar Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.
"Kami menyiapkan 37 lokasi parkir untuk warga yang ingin merayakan tahun baru di Bundaran HI," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Desember.
Kantong parkir tersebut berada di area gedung perkantoran dan sejumlah ruas jalan, yakni IRTI Monas, Plaza Indonesia, Wisma Nusantara dan Hotel Pullman, Wisma Antara, Jakarta Theater, dan Gedung Jaya.
Kemudian, ada kantong parkir di Kompleks Gedung MidPlaza, Plaza Permata, Wisma Mandiri, Plaza BII, Menara Sudirman, Gedung Artaloka, Wisma BNI 46, Menara BDN, Menara Multimedia, dan Poin Cafe.
Lalu, kantong parkir tersedia juga di Gedung Sapta Pesona, Gedung Indosat, Kementerian ESDM, Wisma 46, The City Tower, Grand Indonesia, UOB Plaza, The Landmark, Graha Mandiri, Gajah Mada Plaza, Duta Marline Plaza.
Selanjutnya, kantong parkir disediakan di Stasiun Gambir, Gedung Sarinah, Lembaga Ketahanan Nasional, Perpustakaan Nasional, Kemetrian Perdagangan, UNIKA Atma Jaya, Parkir Timur Senayan, Kementerian RB, sepanjang Jalan Kebun Kacan dan sepanjang Jalan Imam Bonjol.
Pemprov DKI juga menyediakan 21 toilet umum berbentuk bus yang tersebar di beberapa wilayah. Penempatan masing-masing 2 bus toilet di kegiatan malam tahun baru tersebut berada di Balai Kota, Silang Barat Monas, depan Halte Plaza Indonesia, Jalan Kebon Kacang Raya, dan Jalan Imam Bonjol.
Selain itu, ada masing-masing satu unit bus toilet di depan Djakarta Theater, samping Badan Pengawas Pemilu, Belakang Power Bank PLN, Pos Polisi Bundaran HI, depan Kempinski, Jalan Teluk Betung, Jalan Pamekasan, Samping Gedung UOB, Kolong Kendal, KOMIDA Monas, dan Jalan Baturaja Gedung UOB.
Tahun ini, Pemprov DKI menggelar beberapa acara sejak sore hingga malam di sepanjang Jalan Sudirman, MH Thamrin, dan Medan Merdeka Selatan.
Terdapat panggung hiburan di 5 lokasi, yaitu Halaman Balai Kota Jakarta, Pintu Barat Daya Monas, Jalan Wahid Hasyim (Depan Gedung Jaya), area Bundaran Hotel Indonesia, dan Spot Budaya Dukuh Atas.
Panggung hiburan utama berada di Bundaran Hotel Indonesia. Pemprov DKI menghadirkan sejumlah artis papan atas, salah satunya Rhoma Irama. Warga bisa berkumpul di Bundaran HI mulai pukul 19.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Kemudian, ada penampilan Musik Tepi Barat dan Musik Tepi Timur di 4 (empat) lokasi, yakni Terowongan Kendal, Trotoar Halte Menara UOB, Trotoar sekitar Bawaslu RI, Trotoar Depan Sarinah. Penampilan Musik Tepi Barat dan Musik Tepi Timur dapat disaksikan mulai pukul 16.00-22.00 WIB.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Warga Jakarta Mesti Waspada Hujan dan Kilat di Malam Pergantian Tahun Baru
31 Desember 2019, 10:18
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga menggelar acara nikah massal untuk membantu warga Jakarta yang tidak mampu menggelar pernikahan secara pribadi.
Jika tahun sebelumnya acara Nikah Massal diadakan di Lapangan Parkir Thamrin 10, tahun ini acara tersebut diselenggarakan di halaman Balai Kota DKI. Acara Nikah Massal dibuka dengan pertunjukan Marawis, Band Akustik, dan Rebana Hadroh pada pukul 17.00 WIB.
Rekayasa lalu lintas
Lantaran seluruh kegiatan hiburan malam tahun baru digelar di sepanjang jalan raya, maka Dinas Perhubungan DKI akan melakukan penutupan jalan secara berkala. Penutupan tersebut untuk persiapan acara, gladi bersih, hingga acara berlangsung.
Pada persiapan acara atau loading barang pada 24-31 Desember, dilakukan pengaturan lalu lintas pada pukul 00.00-05.00 WIB.
Kemudian, untuk gladi bersih tanggal 30 Desember 2019, dilakukan pengaturan lalu lintas secara tentatif pukul 14.00-23.00 WIB di sekitar Bundaran HI.
"Rekayasa ini dilakukan supaya kegiatan lalin dan mobilisasi warga Jakarta tidak banyak yang terganggu," ucap Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DKI Edi Sufaat.
Kemudian, pada acara 31 Desember 2019, beberapa jalan dilakukan penutupan. Penutupan Jalan. Medan Merdeka Selatan dimulai pukul 16.00-23.00 WIB untuk menunjang acara Nikah Massal di Halaman Gedung Balai Kota Jakarta. Untuk kendaraan peserta Nikah Massal akan diarahkan pintu Tenggara Monas (Dekat Gambir).
Pukul 14.00 WIB, penutupan Jalan MH Thamrin dan Jalan Jend. Sudirman dimaksud untuk mengkondisikan sekaligus mensterilkan lokasi acara dari kendaraan bermotor untuk selanjutnya dilakukan persiapan acara (memperhatikan situasi di lapangan);
31 Desember pukul 17.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 01.00 WIB, penutupan jalan dari arah utara menuju selatan dan sebaliknya mulai dari Simpang Harmoni sampai dengan Bundaran Senayan secara keseluruhan;
31 Desember pukul 20.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 01.00 WIB, pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat maupun arah barat ke timur pada Simpang jalan Budi Kemuliaan-jalan Medan Merdeka Selatan, Simpang jalan Kebon Sirih-jalan MH Thamrin, Simpang jalan Wahid Hasyim-jalan M.H Thamrin, dan Bundaraan HI ditutup total.
Kemudian, terdapat penutupan ruas jalan yang dilakukan di sejumlah titik, yakni:
- Jalan Majapahit sisi Timur ( Simpang Harmoni)
- Jalan Medan Merdeka Utara (depan Gedung Pertamina)
- Jalan Veteran 3
- Jalan Medan Merdeka Barat (sisi Barat & Timur)
- Jalan Medan Merdeka Selatan (Sisi Utara dan Selatan)
- Jalan Kebon Sirih (Simpang Jalan Agus Salim dan Simpang Jalan Fachrudin/Milenium)
- Jalan KH. Wahid Hasyim (Simpang Sabang dan Simpang Metro Tanah Abang)
- Jalan Sunda
- Simpang Jalan Imam Bonjol (arah Bundaran Hotel IndonesiaI dan Tosari Gedung TCT)
- Landmark belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan Setiabudi Raya belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan Prof. Dr. Satrio belok kiri Jalan Jend. Sudirman (Sampoerna)
- Jalan Masjid belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan Garnisun (Atmajaya) dan kolong jalur lambat Semangi
- Jalan Jend. Gatot Subroto dari Timur menuju Jalan Jend. Sudirman (jalur lambat, simpang susun dan kupingan)
- Jalan SCBD belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan akses SCBD (BanK CIMB)
- Bundaran Senayan (dari Jalan Pattimura dan Jalan Sisingamangaraja)
- Jalan Pintu 1 belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan Jend. Gatot Subroto dari Barat menuju Jalan Jend. Sudirman (jalur lambat, simpang susun dan kupingan)
- Jalan Bendungan Hilir belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan KH. Mas Mansyur belok kiri Jalan Jend. Sudirman (Le Meredien)
- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5 belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Kupingan BNI 46 belok kiri Jalan Jend. Sudirman
- Jalan Teluk Betung belok kiri ke Jalan Jend. Sudirman
- Jalan Kebon Kacang ke Jalan MH. Thamrin
- Jalan Budi Kemuliaan
- Jalan Museum
Kemudian, Dishub Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan pengalihan lalu lintas. Pertama, pengalihan lalu lintas dari utara-selatan. Kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke selatan diarahkan/dialihkan melalui jalan Juanda-Lapangan Banteng-jalan Pejambon-jalan Ridwan Rais-Tugu Tani-jalan Samratulangi-Jalan Hos Cokroaminoto dan seterusnya.
Kedua, pengalihan lalu lintas dari selatan-utara. Kendaraan dari arah jalan Sisingamaraja, jalan Pattimura dan jalan Asia Afrika, yang akan menuju ke utara diarahkan/dialihkan melalui jalan Pakubuwono 6-jalan Hang Lekir 2- jalan Asia Afrika-jalan Gerbang Pemuda-jalan Jendral Gatot Subroto-jalan S. Parman-jalan Tomang Raya-dan seterusnya.
Terkait
