Bagikan:

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menyediakan beberapa kantong parkir untuk menyambut perayaan tahun baru mendatang. Koordinasi masih dilakukan karena lokasi acara hingga kini masih dibahas Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Disparekraf).

"Untuk lokasinya, kami masih koordinasi dengan Disparekraf. Selain itu, kami juga masih berdiskusi secara internal terkait kantong parkir saat perayaan tahun baru," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Sabtu, 17 Desember.

Rapat terkait kegiatan itu, sambung Syafrin, baru akan dilaksanakan pekan depan. Setelah lokasi ditentukan, barulah Dishub DKI merencanakan titik kantong parkir bagi warga yang ingin hadir dalam perayaan tahun baru nanti.

Meski nantinya menyediakan kantong parkir, Syafrin tetap meminta masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum menuju lokasi acara. Permintaan ini disampaikan untuk mencegah kepadatan.

"Tapi kami mengimbau masyarakat menggunakan angkutan umum. Karena nanti direncanakan akan beroperasi selama 24 jam sata tahun baru," ujarnya.

Namun, dia belum bisa memastikan transportasi umum mana saja yang akan beroperasi 24 jam saat pergantian tahun. Dishub DKI masih menunggu hasil rapat.

Sebelumnya, Pj Gubernur Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI akan kembali menggelar perayaan Tahun Baru 2023 pada 31 Desember mendatang. Perayaan ini sedang disiapkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI.

Rencananya, pesta tahun baru ini akan berada di sejumlah lokasi di Jakarta. "Salah satunya di TMII, lalu Bundaran HI ada," kata Heru kepada wartawan, Rabu, 7 Desember.

Perayaan tahun baru ini sempat dilarang sejak pandemi COVID-19 melanda di Tanah Air. Pada saat pergantian tahun 2021 lalu, Jakarta bahkan sempat dibuat sepi.

Saat itu, ada sejumlah aturan yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pembatasan kegiatan dilakukan sesuai aturan pemerintah pusat.