JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengingatkan masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan sembarangan saat mengikuti perayaan malam Tahun Baru 2024 di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Syafrin menegaskan, kendaraan yang parkir sembarangan akan langsung diderek oleh jajaran Dishub DKI.
"Kami siapkan 25 unit derek yang akan stand by di sepanjang Sudirman-Thamrin," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat, 29 Desember.
Syafrin mengingatkan akan ada skema pengalihan arus lalu lintas juga bakal diberlakukan di sekitaran Jalan M.H Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.
Sehingga, ia meminta masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang telah disiapkan. Mengingat, sterilisasi jalur di sekitar perayaan Malam Muda Mudi atau car free night (CFN) dan Jakarnaval digunakan untuk keadaan darurat.
"Jalur lintasan tertentu itu akan disterilkan karena kami harapkan pada saat keadaan darurat, kendaraan evakuasi bisa melintas dengan mudah untuk membantu masyarakat," urai Syafrin.
Berikut adalah kantong parkir yang tersedia saat perayaan malam pergantian tahun di pusat Jakarta:
- Pelataran Parkir IRTI Monas
- TPE Sabang
- Kantor Pertamina Pusat
- Wisma Nusantara & Hotel Nikko
- Wisma Mandiri
- Djakarta Teater/Sky Line Building
- Gedung Sarinah Thamrin
- Plaza Indonesia
- Hotel Grand Indonesia
- Gedung Parkir Taman Menteng
- Mandarin Oriental Hotel
- Gedung The City Tower
- Gedung Wisma 46
- Wisma 46 Out Door Parking
- Gedung BNI 46
- Intiland Tower
- Stasiun Gambir
- Mall FX Sudirman
- Plaza Senayan
- STC Senayan
- Gelora Bung Karno
- Jalan Veteran 1
- Countainer Park Abdul Muis
- Ex D'cost Abdul Muis
Kemudian, Dishub DKI juga menutup 26 ruas jalan saat gelaran acara perayaan malam Tahun Baru 2024. Penuntupan ruas jalan itu akan dimulai pada 31 Desember pukul 19.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB.
Adapun, ruas jalan yang akan ditutup yakni, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat, Kupingan Agok, dan Kupingan Semanggi, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, dan Jalan Kupingan BNI 46.
Kemudian, Jalan Kota Bumi serta Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, dan Jalan Prof. Dr. Satrio.
Lalu, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, Jalur lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur, SCBD, Jalan Tulodong Atas 2 atau Samping CIMB Simpang, Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat atau untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim, Jalan K.H Wahid Hasyim, dan Jalan Majapahit.