Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau peserta Misa Agung yang akan dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang memiliki jarak perjalanan dekat dari lokasi Misa untuk menggunakan transportasi umum.

"Kepada Peserta Misa Agung yang berasal dari Wilayah Jakarta dan sekitarnya dihimbau untuk menggunakan layanan angkutan umum dan kereta MRT Jakarta," kata Syafrin dalam keterangannya, Senin, 2 September.

Pada layanan MRT Jakarta, peserta Misa Agung bisa turun di Stasiun Senayan atau Stasiun Istora Mandiri. Sementara, layanan angkutan umum Transjakarta yang melintasi kawasan GBK adalah:

- Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas (1B)

- Stasiun Pamerah-Bundaran Senayan (1F)

- Tanah Abang-Blok M (1N)

- Senen-Blok M (1P)

- Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan (4C)

- Stasiun Tebet-Bundaran Senayan (6D)

- Stasiun Manggarai-Blok M (6M)

- Kebayoran Lama-Petamburan (8N)

- Blok M-Kota (1)

- Pinang Ranti-Pluit (9)

- Tanjung Priok-Bundaran Senayan (10H)

- Kalideres-Senayan Bank DKI (3F)

- Ragunan-Senayan Bank DKI (6V)

- Cililitan-Grogol (9A)

- Pinang Ranti-Bundaran Senayan (9C)

- Blok M-Kota (M1)

- Pinang Ranti-Pluit (M9)

Terdapat 7 lokasi titik parkir dengan total kapasitas daya tampung sebanyak 1.510 bus untuk menunjang kegiatan Misa Agung Paus Fransiskus Kamis mendatang. Adapun lokasi dan kapasitas parkir kendaraannya yakni:

- kantong parkir RNI/Aldiron (300 bus)

- kantong parkir Smesco Indonesia (50 bus)

- kantong parkir PPK Kemayoran (550 bus)

- kantong parkir Museum Purna Bhakti (200 bus)

- kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD (100 bus)

- kantong parkir Pool TJ Cawang (200 bus)

- kantong parkir TJ Kampung Rambutan (110 bus)

"Peserta misa akbar (dengan bus) akan di-drop di GBK dan juga akan dijemput kembali setelah Misa Akbar selesai," ucap Syafrin.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," jelasnya.

Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September siang. Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta mulai pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai, Paus Fransiskus direncanakan akan berkunjung ke Gereja Katedral.

Kemudian, pada 5 September pukul 08.30 WIB Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia.

Setelahnya, Paus Fransiskus akan melakukan Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai pukul 17.00 WIB.