Setelah Jabatannya Nanti Berakhir, Anies Ingin Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Bisnis Internasional
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/FOTO DOK Humas Pemprov DKI

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan Jakarta menjadi pusat ekonomi dan bisnis berskala internasional pada tahun 2023-2026 atau setelah masa jabatannya berakhir pada 2022.

Hal ini ia sampaikan dalam Talkshow Format dan Tata Kelola Pemerintahan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023-2026.

"Jakarta saat ini menyumbangkan 18 persen dari GDP Nasional. Kalau kita bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian, maka lompatan ini akan makin kuat lagi, karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 27 Januari.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun mendatang ibu kota negara akan berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Lalu, Jakarta saat ini juga dalam masa pemulihan dampak pandemi COVID-19.

Dengan berbagai perubahan yang dialami Jakarta, Pemprov DKI Jakarta dituntut menata kembali untuk pengelolaan kota ini. Karena itulah, saat ini Jakarta sedang menyusun RPD Tahun 2023-2026.

Penyusunan RPD diharapkan dapat menjadikan Jakarta menjadi pusat perekonomian, pendidikan dan kesehatan. RPD bukan hanya terkait hal administrasi maupun meneruskan program yang sudah ada, melainkan mempertimbangkan posisi Jakarta di dalam orbit kota megapolitan dunia.

"Jadi, kenyataannya Jakarta akan mengalami transformasi. Tapi, bagi Jakarta, sebetulnya bukan status itu yang penting. Sekarang kita berbicaranya tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi salah satu kota global dunia yang melayaninya itu adalah melayani kebutuhan global. Ini tantangan kita sekarang," ungkap dia.

Anies berharap simpul sosial, budaya, dan peradaban yang telah terbangun di kota Jakarta dapat tetap terjaga dengan baik dan lebih diperkuat lagi. Kesetaraan dan keadilan harus menjadi yang utama.

"Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu, kesetaraan jadi penting, keadilan jadi penting. Karena, semua yang datang di kota ini harus bisa mendapatkan itu. Ini yang saya ingin garis bawahi bagaimana mengaturnya ke depan," imbuhnya.