Bagikan:

JAKARTA - Kemeriahan menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing bulan depan sedang berlangsung di China, namun Presiden Xi Jinping tampaknya mengecilkan fokus pada perolehan medali.

"Saya tidak peduli berapa banyak medali emas yang diraih atlet China kali ini, saya lebih peduli dengan motivasi dan vitalitas yang akan disuntikkan ke dalam diri kita di masa depan," kata Presiden Xi kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, Selasa, mengutip Reuters 26 Januari.

Sebaliknya, Presiden Xi mengatakan dalam klip video yang diterbitkan pada Hari Rabu oleh penyiar negara CCTV, dia lebih tertarik untuk meningkatkan partisipasi olahraga, mengacu pada janji Beijing 2022 yang banyak dipublikasikan untuk membuat 300 juta orang China berpartisipasi dalam olahraga musim dingin.

China mengatakan awal bulan ini, tujuan ini telah terlampaui, namun belum memberikan banyak detail tentang apa yang dimaksud dengan "partisipasi".

"Popularitas olahraga es dan salju sebenarnya merupakan peningkatan kekuatan olahraga bangsa," ujar Presiden Xi kepada Bach.

Dengan persiapan selama enam tahun lebih, Presiden Xi yakin China akan sukses menggelar Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, menggaris bawahi kembali komitmen Beijing.

"Kami telah mempersiapkan Olimpiade Beijing selama lebih dari enam tahun, semuanya sudah diatur. Kompetisi akan segera dimulai dan mereka akan sukses," kata Kementerian Luar Negeri China mengutip Presiden Xi, seperti melansir TASS.

"China akan menghormati komitmennya untuk mempersembahkan kepada dunia Olimpiade yang efisien, aman, dan indah," sambung pernyataan itu.

China telah menjadi 'pembangkit tenaga listrik' di Olimpiade Musim Panas, secara teratur finis di dekat puncak tabel medali dan bahkan menduduki puncaknya untuk pertama kalinya ketika Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2008, dengan rekor 48 medali emas.

Berbeda dengan Olimpiade Musim Dingin, di mana penampilan terbaik China adalah pada tahun 2010 di Vancouver, dengan memenangkan 11 medali termasuk lima emas. Empat tahun lalu di Pyeongchang, Korea Selatan, China hanya memenangkan satu emas, dalam skating kecepatan lintasan pendek 500m putra, menempatkan mereka di urutan ke-16 dalam tabel perolehan medali.

Namun, China telah banyak berinvestasi dalam olahraga musim dingin sejak memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2015, dan juga akan terangkat oleh apa yang secara tradisional merupakan keuntungan negara tuan rumah, dengan analis Nielsen Gracenote memperkirakan Negeri Tirai Bambu dapat meraih 6 medali emas, terbaik yang pernah ada, bulan depan.

Untuk diketahui, Olimpiade Musim Dingin ke-24 akan diadakan di Beijing mulai tanggal 4 hingga 20 Februari 2022. Sementara untuk Paralimpiade akan berlangsung dari 4 hingga 13 Maret.