Korupsi, Mantan Sekretaris Partai Komunis China Dipecat dan Segera Hadapi Penuntutan
Markas Besar Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin Partai Komunis Tiongkok di Beijing, China. (Wikimedia Commons/N509FZ)

Bagikan:

JAKARTA - Pengawas anti-korupsi China mengatakan pada Hari Rabu, mereka telah mengusir mantan sekretaris Partai Komunis dari pusat teknologi Hangzhou dari partai, lima bulan setelah mengumumkan dia sedang diselidiki karena pelanggaran serius terhadap hukum.

Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) mengatakan, setelah penyelidikan, ditemukan bahwa Zhou Jiangyong "mendukung ekspansi modal yang tidak teratur", "menerima sejumlah besar properti secara ilegal bekerja sama dengan kerabat" dan "terlibat dalam korupsi keluarga," mengutip Reuters 26 Januari.

Itu tidak merinci sifat spesifik dari dugaan kejahatan Zhou atau nama perusahaan mana pun yang terlibat. Zhou tidak dapat dimintai komentar dan Reuters tidak dapat menentukan apakah dia memiliki pengacara.

CCDI mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagai hasil penyelidikannya, Zhou telah dikeluarkan dari partai dan akan segera menghadapi tuntutan.

Komisi tersebut pertama kali mengumumkan telah menempatkan Zhou di bawah penyelidikan, atas "pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum" pada Bulan Agustus.

Beberapa hari kemudian, komisi tersebut meminta ribuan pejabat di Hangzhou untuk melakukan pemeriksaan sendiri dan menyelesaikan konflik kepentingan terkait bisnis yang melibatkan diri mereka sendiri atau kerabat.

Pekan lalu, penyiar negara CCTV menayangkan sebuah film dokumenter yang menuduh Zhou telah memanfaatkan posisinya untuk membantu bisnis saudaranya, yang diuntungkan oleh pasangan itu secara ilegal, termasuk menerima suap.

Siaran tersebut juga mewawancarai Zhou, yang mengakui perbuatan tersebut tetapi tidak menyebutkan nama perusahaan.

Pada Hari Jumat, Financial Times mengutip catatan publik dan sumber yang menghubungkan raksasa fintech yang berbasis di Hangzhou, Ant Group, dengan kasus korupsi. Ant Group tidak menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.