Puluhan Miliar Harta Pangkostrad Maruli Simanjuntak, Punya 9 Properti di Jaksel Hingga Buleleng
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) memiliki harta senilai Rp51,6 miliar.

Bagikan:

JAKARTA - Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) memiliki harta senilai Rp51,6 miliar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 25 Maret 2021 lalu, Maruli tercatat punya kekayaan mencapai Rp51.774.737.058 dan memiliki utang Rp120 juta

Rinciannya, Maruli memiliki 9 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Jakarta Selatan, Bogor, Badung, hingga Buleleng dengan total nilai aset sebesar Rp16.763.192.000.

Tak hanya itu, Maruli juga tercatat memiliki kekayaan berupa kendaraan yang terdiri dari motor Piaggio LXV-125IE tahun 2010, motor Kawasaki LX 150E CKD tahun 2014, dan motor BMW K-75 SOLO tahun 1995.

Berikutnya, Maruli mencatatkan kepemilikan aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp2.128.483.125, surat berharga dengan nilai Rp3.383.991.600, kas dan setara kas Rp17.346.120.333, serta harta lainnya sebesar Rp12 miliar.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menunjuk Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad per tanggal 21 Januari 2022. Maruli menggantikan Letjen Dudung Abdurrachman yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pengangkatan Maruli sebagai Pangkostrad ditetapkan lewat Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Maruli merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia juga merupakan mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2018-2020. Terakhir, Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana pada 2020 hingga 2022.