Penjual Gorengan yang Bunuh Rentenir Dikenal Baik, Tetangga: Pagi-pagi Suka Bagikan Tahu Sumedang Sebelum Berangkat Jualan
Rumah penjual gorengan yang menjadi tempat kejadian perkaran pembunuhan rentenir di Gang Sahlan, Tangerang Selatan/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG - Kasus pembunuhan yang melibatkan rentenir, NS dengan tukang gorengan, CS di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin 17 Januari lalu, membuat geger warga sekitar. Padahal, pelaku diketahui baru tiga bulan tinggal di kontrakan tersebut.

“Saya engga terlalu kenal deket, soalnya tukang gorengan baru tinggal 3 bulan di kontrakan itu,” kata Agung saat ditemui di jl Gang Sahlan, Ciputat, Tangerang Selatan, dekat rumah korban, Rabu, 19 Januari.

Meski baru tinggal tiga bulan, pelaku dikenal baik dan sopan oleh warga sekitar. Bahkan, sebelum rentenir itu datang dan tewas, pelaku sempat memasak gorengan (tahu sumedang) untuk tetangganya.

“Dia orang baik, kata orang-orang juga dia (tukang gorengan) sopan. Terus pagi-pagi sempat masak gorengan dulu, buat dibagi-bagiin tetangga,” tutur Agung.

Karena itu, dirinya mengaku kaget mengetahui bilang CS membunuh NS saat insiden cekcok tersebut.

“Kita semua kaget, kalau dia sampai bisa membunuh,” tandasnya.

Sebelumnnya diberitakan, Seorang rentenir NS (22) tewas setelah disabet dengan senjata tajam (Sajam) dibagian leher oleh nasabahnya, CS (38). Hal ini terjadi setelah keduanya cekcok, lantaran utang sebesar Rp350 ribu di dalam rumah.