Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan pihaknya melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kata Ghufron, sejumlah orang diamankan dalam operasi ini. Namun dia tidak merinci siapa saja yang diamankan. Hanya saja Ghufron tak membantah saat ditanya ikut menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.

"Benar, KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam, 18 Januari. Kami mengamankan beberapa pihak," kata Ghufron kepada VOI, Rabu, 19 Januari.

Ghufron juga mengungkap ditemukan sejumlah uang dalam operasi senyap tersebut. Hanya saja, dia tak memerinci berapa jumlahnya.

"(Ditemukan, red) sejumlah uang sebagai bukti yang diperoleh pada saat tangkap tangan," tegasnya.

Ghufron meminta masyarakat bersabar karena pemeriksaan saat ini sedang dilakukan terhadap mereka yang terjaring OTT. KPK kini punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka dan dugaan korupsi yang terjadi.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan pihak terkait. Mohon bersabar selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai," pungkasnya.