Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan jumlah pasien COVID-19 varian Omicron di wilayahnya masih satu orang.

Pasien tersebut berinisial R selaku warga Krukut, Taman Sari yang positif COVID-19 varian Omicron untuk kasus  pertama pada awal Januari ini.

"Sampai saat ini baru satu, satu itu saja," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko dikutip Antara, Jumat, 14 Januari.

Yani mengatakan pihaknya sudah melacak (tracing) terhadap 1.026 warga di kawasan Krukut setelah R dinyatakan positif terpapar Omicron pada Minggu, 9 Januari.

Dari seribu lebih warga yang dilacak, pihaknya mendapati 67 warga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR, namun puluhan orang itu belum diketahui terpapar Omicron atau tidak.

"Kami sedang menunggu hasil koordinasi Dinas Kesehatan," ujar Yani.

Sambil menunggu hasil dari Dinas Kesehatan, Yani beserta jajaran masih fokus memberlakukan karantina kecil (micro lockdown) di RW 02 guna membatasi mobilitas warga.

Pihaknya juga masih tracing guna memantau penyebaran COVID-19. Dengan upaya tersebut, Yani berharap penyebaran COVID-19 di wilayah Krukut bisa ditekan dengan maksimal.

Sebelumnya, Lurah Krukut Ilham Nurkarin menjelaskan temuan kasus positif COVID-19 berawal dari salah satu warga berinisial R yang melakukan tes PCR mandiri karena sebelumnya sempat pergi ke luar kota. Hasil tes PCR itu menunjukkan hasil positif pada 5 Januari.\

Karena hasil tes itu, petugas kesehatan menelusuri di wilayah tempat pasien pertama tinggal. Warga yang kontak erat dilakukan tes swab antigen dan PCR. Hasilnya, sebanyak 34 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 34 warga yang dinyatakan positif COVID-19.

Kini setelah tracing dilakukan selama beberapa hari, tercatat ada 67 warga yang terpapar COVID-19. Sebagian besar dari mereka dilarikan ke Wisma Atlet Kemayoran sedangkan sisanya isolasi mandiri.