JAKARTA - Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengapresiasi gagasan dan komitmen Ketua DPR RI Puan Maharani untuk kesejahteraan petani Indonesia. Salah satunya lewat gagasan membentuk petani milenial.
Menurut Ujang, langkah Puan ini tepat dan cerdas menjadikan Indonesia memiliki ketangguhan dan ketahanan pangan nasional yang baik.
"Fakta Indonesia sebagai negara agraris ditangkap Ibu Puan dengan sangat tepat. Yang beliau sampaikan di mana-mana kan soal Petani Maju, Indonesia Sukses ya itu juga serentak menjadi implmentasi gagasan nasionalisme dalam rangka ketahanan pangan nasional,” ungkap Ujang dalam pesan elektronik yang diterima wartawan, Jakarta, Kamis, 13 Januari.
Misalnya Puan menyampaikan Indonesia tidak impor buah atau kebutuhan pokok masyarakat seperti bawang. Untuk sampai ke tujuan itu, petani harus maju dulu. "Karena semangat yang beliau sampaikan adalah melawan impor dan kemandirian pangan di dalam negeri,” jelasnya.
Ujang mengatakan, salah satu tantangan Indonesia hari ini adalah kesejahteraan petani dan kemandirian petani di bidang pangan di tengah gelombang impor.
"Kebetulan saya berksempatan berada di Jawa selama beberapa hari ini dan di mana-mana ada baliho Bu Puan soal gagasannya tentang petani tadi. Itu artinya beliau punya komitmen pada kesejahteraan petani," ucap Ujang.
Hal yang sama, kata Ujang komitmen Puan soal petani milenial merupakan gebrakan yang bisa menjawab isu-isu kesejahteraan anak muda Indonesia. Dari data ditemukan bahwa jumlah petani di Indonesia kurang lebih 33 juta namun kurang lebih hanya 29 persen yang berusia di bawah 40 tahun.
BACA JUGA:
“Artinya beliau melihat ada kesempatan bagi anak muda untuk melihat peluang lain. Beliau mendorong agar anak muda harus siap menjadi petani yang sukses. Karena jika anak mudanya hebat maka bangsa ini akan jadi bangsa yang hebat juga,” tukas Ujang.