Sederhana dan Tak Menarik Perhatian: Paus Fransiskus Malam-malam ke Toko Kaset di Roma, Bawa Pulang CD Klasik
Paus Fransiskus. (Wikimedia Commons/Zebra48bo)

Bagikan:

JAKARTA - Tanpa menarik perhatian dan sederhana, Paus Fransiskus meninggalkan Vatikan untuk mendatangi sebuah toko musik di Kota Roma, Italia pada Selasa Malam waktu setempat.

Mengutip Reuters 12 Januari, kunjungan itu bersifat pribadi, namun Javier Martinez-Brocal, jurnalis kantor berita televisi Rome Reports secara kebetulan berada di sana, memfilmkan dan kemudian mengunggahnya di Twitter.

Video itu menunjukkan Paus, yang menghindari mobil antipeluru meninggalkan toko dan masuk ke Fiat 500 putih sederhana dengan plat nomor Vatikan, tanpa menarik perhatian

Paus Fransiskus berada di dalam toko kaset bernama StereoSound yang terletak di dekat Pantheon kuno tersebut, selama kurang lebih 10 menit. Seorang juru bicara Vatikan mengatakan, Paus Fransiskus pergi ke sana untuk memberkati toko itu karena baru saja direnovasi.

Sementara, Martinez-Brocal mengatakan kepada Reuters, pemilik toko mengatakan kepadanya, bahwa dia telah berteman dengan Paus Fransiskus bertahun-tahun yang lalu ketika dia menjadi Uskup Agung Buenos Aires, Kardinal Jorge Mario Bergoglio. Mereka mengatakan mereka memberi Paus CD musik klasik, tetapi menolak untuk lebih spesifik.

Sewaktu menjadi Kardinal, Ia mengunjungi toko mereka untuk membeli rekaman musik klasik dan CD, ketika dia berada di Roma untuk urusan Gereja dan tinggal di kediaman terdekat untuk mengunjungi pendeta.

Diketahui, Paus Fransiskus dikenal menyukai Beethoven, Mozart, Bach dan bahkan musik tango dari negara asalnya, Argentina. Mengutip Newsweek, Paus Fransiskus tumbuh dengan mendengarkan opera dan mencintai Mozart.

"Di antara musisi, saya suka Mozart, tentu saja," ungkap Paus, menurut wawancara tahun 2013 dengan Classic FM. Dia juga penggemar Bach dan Wagner, lapor Classic FM.

Ini bukan pertama kalinya Paus mengunjungi toko di Roma. Pada 2015, dua tahun setelah pemilihannya, ia memesan kacamata baru dari ahli kacamata Roma. Semula, mereka akan dikirim ke Vatikan. Tetapi, Paus memutuskan untuk mengambilnya sendiri.