Korea Utara Klaim Kim Jong-un Hadiri Uji Coba Peluncuran Rudal Hipersonik, Pertama Sejak Maret 2020
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji coba peluncuran rudal hipersonik. (Sumber: KCNA)

Bagikan:

JAKARTA - Media pemerintah Korea Utara mengatakan pada Hari Rabu negara itu sukses melakukan uji coba peluncuran rudal hipersonik, dengan Pemimpin Kim Jong-un menghadiri peluncuran untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun.

Pada Hari Selasa, pihak berwenang di Korea Selatan dan Jepang mendeteksi peluncuran yang dicurigai, yang mendapat kecaman oleh pihak berwenang di Washington dan Tokyo dan memicu ekspresi keprihatinan dari sekretaris jenderal PBB.

Tes kedua dalam waktu kurang dari seminggu menggarisbawahi janji Tahun Baru Pemimpin Kim, untuk memperkuat militer dengan teknologi mutakhir pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti.

Ini adalah pertama kalinya sejak Maret 2020 Kim secara resmi menghadiri uji coba rudal.

"Kehadirannya di sini akan menyarankan perhatian khusus pada program ini," Ankit Panda, seorang peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, mengunggah di Twitter, melansir Reuters 12 Januari.

peluncuran rudal korea utara
Uji coba peluncuran rudal hipersonik Korea Utara. Sumber: KCNA)

Tidak seperti beberapa tes baru-baru ini, surat kabar partai yang berkuasa Rodong Sinmun menerbitkan foto-foto Kim yang menghadiri peluncuran di halaman depannya.

"Sementara Kim mungkin secara tidak resmi menghadiri tes lain untuk sementara, penampilan ini dan fitur Page One-nya di Rodong Sinmun adalah penting," terang Chad O'Carroll, kepala eksekutif Grup Risiko Korea, yang memantau Korea Utara.

"Itu berarti Kim tidak khawatir terkait secara pribadi (dengan) tes teknologi baru yang besar. Dan tidak peduli bagaimana AS melihat ini," sambungnya.

Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang semua uji coba rudal balistik dan nuklir Korea Utara dan telah menjatuhkan sanksi atas program tersebut.

Pembicaraan yang bertujuan membujuk Korea Utara untuk menyerah atau membatasi persenjataan senjata nuklir dan misilnya telah terhenti, dengan Pyongyang mengatakan pihaknya terbuka untuk diplomasi tetapi hanya jika Amerika Serikat dan sekutunya menghentikan kebijakan bermusuhan, seperti sanksi atau latihan militer.

peluncuran rudal korea utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji coba peluncuran rudal hipersonik. (Sumber: KCNA)

Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah tampaknya menunjukkan jenis rudal dan hulu ledak yang sama yang pertama kali diuji minggu lalu, kata para analis.

"Uji coba itu ditujukan untuk verifikasi akhir dari spesifikasi teknis keseluruhan dari sistem senjata hipersonik yang dikembangkan," terang berita negara KCNA melaporkan.

Para pejabat Korea Selatan telah mempertanyakan kemampuan rudal tersebut setelah uji coba pertama pekan lalu, dengan mengatakan rudal itu tampaknya tidak menunjukkan jangkauan dan kemampuan manuver yang diklaim dalam laporan media pemerintah dan menampilkan hulu ledak yang dapat bermanuver daripada kendaraan luncur yang sebenarnya.

Namun, pada hari Selasa, Korea Selatan mengatakan tes kedua tampaknya menunjukkan peningkatan kinerja, dengan rudal mencapai kecepatan tertinggi hingga 10 kali kecepatan suara (12.348 km per jam/7.673 mil per jam), meskipun mereka tidak mengomentari kemampuan manuvernya.

"Kemampuan manuver yang unggul dari kendaraan luncur hipersonik lebih mencolok diverifikasi melalui uji tembak terakhir," sebut KCNA.

Pemimpin Kim mendesak para ilmuwan militer untuk "lebih mempercepat upaya untuk terus membangun kekuatan militer strategis negara itu baik dalam kualitas maupun kuantitas dan lebih jauh memodernisasi tentara," tambah KCNA.