Bagikan:

JATENG - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Achmad Luthfi minta anggota Polri, khususnya anak buahnya jangan seperti ndoro (Tuan, majikan atau bangsawan). Sikap ini harus dihilangkan agar masyarakat yang datang ke kantor polisi tidak merasa takut.

"Sekarang sudah tidak zamannya lagi Polri menjadi seseorang yang menakutkan masyarakat. Siapa pun, boleh mengaudit dan menanyakan dan datang ke mako untuk menanyakan kasus dan sebagainya," kata Kapolda Achmad Luthfi pada acara peresmian gedung, gerbang, dan jalan Presisi Polres Pekalongan, Antara, Kamis, 6 Januari.

Jenderal bintang dua ini menambahkan, hakekatnya Polri sebagai pelayan dan milik masyarakat.

"Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada 'stakeholder' dan masyarakat," katanya.

Achmad Luthfi juga mengajak masyarakat dan stakeholder meningkatkan dan meningkatkan ekonomi nasional dengan cara melakukan pendampingan.

Selain itu, dia juga mengingatkan semua pihak meningkatkan protokol kesehatan meski wilayah Kabupaten Pekalongan sudah masuk zero COVID-19.

"Oleh karena, itu jajaran Polda Jateng minta Polres Pekalongan harus memenuhi target pencapaian vaksinasi anak dan lansia hingga 14 hari ke depan," katanya. Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).