Heboh Jembatan Senilai Rp10,8 M Ambruk di Sukoharjo, Dua Orang Luka-luka
Foto jembatan ambruk di Tambakboyo, Sukaharjo/ Foto; IST

Bagikan:

JAKARTA – Viral sebuah foto yang memperlihatkan sebuah jembatan di Tambakboyo, Sukaharjo, Jawa Tengah, ambruk. Disebut-sebut, jembatan itu memiliki nilai kontrak Rp10,8 miliar.

"Infone luurr bener gak, proyek jembatan Tambakboyo yg menelan angka 10 Miliar apa putus pas ujicoba. Desa Tambakboyo kec tawangsari. Nilai anggaran 14 M, Nilai kontrak 10.5 M, L = 1.8 M, P = 200 M," begitu keterangan yang tersemat dalam foto di salah satu grup Facebook, Jumat 31 Desember.

Pemilik akun juga mengunggah tangkapan layar laman http://lpse.sukoharjokab.go.id yang menginformasikan soal tender jembatan Tambakboyo tersebut. Menurut informasi, pembangunan jembatan Tambakboyo yang terletak di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo memiliki nilai kontrak Rp10.886.822.000.

Mengutip Kompas.com, Sabtu 1 Januari, sumber dana pembangunan jembatan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo dengan nilai pagu paket Rp14.963.841.400. Dalam pemberitaan, tender pembangunan jembatan Tambakboyo dimenangkan oleh CV. Tunjung Jaya yang beralamat di Jalan Bekonang-Karanganyar, Jaten, Karanganyar.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan kejadian ambruknya jembatan Tambakboyo tersebut. Ia mengatakan, jembatan yang menjadi penghubung Desa Tambakboyo dengan Desa Blerong, Kecamatan Tawangsari tersebut roboh pada Jumat 31 Desember, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kata Wahyu, jembatan itu ambruk diakibatkan tali pemancang yang lepas.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, sebanyak lima orang pekerja melakukan pengecekan baut dan tali seling penahan jembatan karena tali seling penahan jembatan dirasa tidak seimbang atau kendor sebelah," jelas Wahyu.

Tak lama setelah kejadian itu, para pekerja melakukan perbaikan pada baut pengunci tali seling.

"Sekitar pukul 09.30 WIB, tali seling penahan lepas dari pengunci dan mengakibatkan jembatan roboh ke sungai," imbuhnya.

Peristiwa ambruknya jembatan itu memakan korban. Sedikitnya dua pekerja mengalami luka-luka, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Sukoharjo. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dari informasi yang disampaikan kapolres, jembatan Tambakboyo memang belum diresmikan oleh Pemda Sukoharjo karena masih dalam tahap pembangunan. Selepas kejadian ini, jembatan akan dilakukan perbaikan selama beberapa hari ke depan.

"Untuk info perkembangan informasi terakhir, karena hasil pekerjaan tersebut (pembangunan jembatan) belum diserahterimakan kepada Pemda, maka pelaksana akan bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki sekira 50 hari," jelas Wahyu.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan penyelidikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini.

"Tim kita turunkan untuk melakukan penyelidikan," tandasnya.