Bagikan:

SUMSEL - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap lima korban jembatan ambruk di Kecamatan Lalan Musi Banyuasin (Muba), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang hilang.

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, jembatan tersebut ambruk karena ditabrak oleh kapal tongkang pengangkut batu bara pada Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.

"Semalam telah terjadi peristiwa ambruknya jembatan penghubung Desa Suka Jadi P6 menuju Desa Galih Sari P11, disebabkan oleh adanya ponton pengangkut batubara melintas. Ponton/ Tongkang melaju dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar," katanya di Muba, Palembang, Selasa 13 Agustus, disitat Antara.

Ia menyebutkan, selain lima orang hilang, banyak korban luka-luka lantaran saat kejadian banyak warga sedang memancing ikan di atas jembatan.

"Hari ini, 10 anggota kita dari BPBD Muba telah menuju lokasi dengan membawa dua perahu, dan nanti akan bergabung dengan Tim Basarnas Palembang," tuturnya.

Pathi Riduan juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan dulu mendekat lokasi jembatan yang roboh tersebut, karena ada tim teknis dari Dinas PUPR dan Dishub untuk mengecek lokasi.

"Tolong dibantu dan difasilitasi baik tim darat maupun tim sungai dalam melakukan pencarian korban dan inventarisasi serta opname Jembatan P6. Dan segera laporkan bila ada informasi yang berkaitan dengan kejadian, terutama bila ditemukan korban, serta jangan membuat berita tanpa sumber yang jelas dari instansi teknis," katanya.

Sementara itu, Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan sedang mendalami penyebab Jembatan Lalan Musi Banyuasin yang roboh karena ditabrak tongkang pengangkut batu bara itu.

"Ya semalam sekitar pukul 21:30 WIB, kejadiannya jembatan di Desa Sukajadi P6 Kecamatan Lalan itu ditabrak ponton batu bara, sehingga roboh. Kemudian untuk penyebabnya kenapa bisa menabrak, masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto.

Ia menambahkan, sejak malam kejadian itu, personel Polair dan dari Polsek Lalan sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan peristiwa.

Kasi Humas Polres Muba Kompol Susianto menambahkan bahwa kapal tongkang tersebut tidak tenggelam dan sudah dilakukan pengamanan untuk dilakukan pendalaman.