Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang maju di Pemilihan Wali Kota Solo 2020 bisa mengambil nilai dari sebuah pertandingan sepak bola, yaitu kalah dan menang adalah hal yang biasa.

Hal ini disampaikannya saat kegiatan olahraga pagi secara daring dalam rangkaian acara Sekolah Partai PDIP angkatan I untuk calon kepala daerah. Saat itu, Hasto menanyakan alasan Gibran yang tampak menggunakan seragam klub sepakbola asal Spanyol, Barcelona.

Mendapat pertanyaan tersebut, Gibran kemudian bercerita sudah lama mengagumi Barcelona. Meski kalah di perempat final Liga Champion, namun dia tak mempermasalahkannya karena menganggap tim jagoannya itu hanya kurang beruntung di tahun ini.

"Dari dulu sukanya Barcelona, tapi ya kayaknya tahun ini kurang beruntung, tapi enggak masalah. Coba lagi nanti," sebut Gibran sebelum mengikuti acara senam pagi daring tersebut, Senin, 24 Agustus.

Pengusaha martabak itu juga mengaku, sebagai pengagum Barcelona, dia sedih melihat Bayern Muenchen memenangkan liga tersebut. "Iya agak sedih (Muenchen Juara Liga Champions, red). Tetapi enggak apa apa, tetap semangat," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Hasto berpesan menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan olahraga. Hal ini, juga berlaku dalam kontestasi politik.

Sehingga, dia berpesan untuk Gibran maupun seluruh calon kepala daerah yang ikut dalam kegiatan senam pagi daring itu untuk tetap menjaga sportivitas saat mengikuti kontestasi pilkada.

"Ya itulah kehidupan ada up and down, demikian pula dalam olahraga. Tapi yang lebih penting fairness ya mas. Kalah dan menang dalam olahraga ada aturan main. Itu yang juga sebagai nilai yang harus dipelajari oleh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah," ungkap Hasto.

Diketahui, Gibran dan 128 cakada PDIP lainnya mengikuti olahraga daring Sekolah Partai cakada PDIP angkatan I sejak pukul 06.00 WIB. Kegiatan sekolah ini, merupakan tahapan yang sangat penting bagi calon kepala daerah guna menghadapi tantangan kampanye di Pilkada 2020.

Sebelumnya, Hasto kegiatan ini memang berbeda dari tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19. Sebab, jika kegiatan ini biasa digelar di Wisma Kinasih, Depok, kini penyelenggaraannya dilakukan secara virtual.

"Lazimnya semua calon termasuk petahana wajib menginap dan tidak boleh keluar dari area. Pagi ada aktivitas senam olahraga. Sekarang, meski secara virtual partai berharap semua peserta aktif dan tetap mengikuti semua agenda daring dengan serius. Penilaian tetap diberikan, kepala sekolah akan memonitor," ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Adapun yang dimaksud kepala sekolah adalah Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun. Sementara pesertanya berjumlah 129 calon kepala daerah.