Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi sosok calon wakil presiden potensial yang hingga hari ini belum terkalahkan siapapun. 

Dalam survei terbaru Lembaga Politika Research & Consulting bersama Parameter Politik Indonesia Sandiaga masih diposisi pertama dengan perolehan 16,7 persen. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 12,4 persen, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 10, 5 persen. 

 

"Di berbagai lembaga survei Sandi ini tren kuat sebagai calon wakil presiden," ujar Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting Rio Prayogo dalam Rilis Survei Nasional Political Outlook: Meneropong Poros Koalisi Partai secara daring, Senin, 27 Desember. 

 

"Sementara yang lainnya harus belajar dari Ganjar bagaimana cara mengefektifkan kedikenalannya menjadi elektabilitas yang baik," sambungnya. 

 

Dari 17 nama cawapres ketiga figur itulah yang paling banyak dipilih masyarakat jika pemilu dilangsungkan hari ini.

 

Sedangkan posisi keempat diisi oleh Anies Baswedan 9,3 persen, kelima Agus Harimurti Yudhoyono 5,0 persen, keenam Ridwan Kamil 4,9 persen, ketujuh Basuki Tjahaja Purnama 3,3 persen, kedelapan Abdul Somad 3,0 persen. 

 

Kesembilan Tri Rismaharini 2,5 persen, kesepuluh Khofifah Indar Parawansa 2,3 persen, kesebelas Puan Maharani 2,2 persen, kedua belas Jusuf Kalla 1,6 persen, ketiga belas Gatot Nurmantyo 1,6 persen, keempat belas Susi Pudjiastuti 1,3 persen, kelima belas Harry Tanoesodibjo 1,1 persen, Mahfud MD 1,1 persen dan Erick Tohir 0,8 persen. 

 

"Kami juga menanyakan siapa yang paling identik dengan anak muda atau zilenial atau milenial. Tergambar ada Sandiaga Uno 21,6 persen. Ganjar 15,3 persen, Prabowo 13,8 persen," kata Rio. 

 

Survei ini dilakukan pada 12 November - 4 Desember 2021. Dengan melibatkan 1.600 responden di 34 provinsi. Kriteria responden berusia minimal 17 atau sudah menikah.  

 

Pengambilan dengan menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 9,5 persen.