Bagikan:

SITUBONDO - Seorang guru honorer di Situbondo, Jawa Timur, tertangkap basah menjambret tas milik warga. Guru berinisial DI (32) itu mengaku terlilit utang hingga akhirnya memilih jalan pintas dengan aksi  kriminalitas.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan peristiwa penjambretan itu terjadi di Jalan Basuki Rahmad Situbondo, pada Rabu 22 Desember.

Dengan mengendarai motor, pelaku merampas tas milik korban Rahma (35) asal Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Korban pun berteriak hingga penjambretan digagalkan.

"Saat itu korban bersama suaminya hendak masuk ke mobil. Pelaku datang lalu merampas tas milik korban. Korban sempat berteriak dan langsung direspons warga," kata Iptu Achmad, Jumat 24 Desember.

Pelaku berhasil diamankan warga dan ‘dihadiahi’ pukulan. Pelaku pun babak belur.

"Beruntung saat itu polisi segera datang dan berhasil mengamankan pelaku dari amukan masa," ujar Iptu Achmad.

Dari pengakuannya, pelaku mengakui aksinya ini dilatarbelakangi desakan ekonomi. Guru honorer ini terbelit uutang kepada tetangganya. Nyaris setiap hari ia ditagih, namun karena tak punya uang, guru honorer ini kebingungan. 

"Pengakuannya dia terpaksa menjambret karena mempunyai hutang ke tetangganya. Kasus ini masih dalam tahap penyidikan. Pelaku saat ini sudah diamankan di sel Mapolres Situbondo," kata Iptu Achmad.