Bagikan:

BANYUWANGI - Warga Desa Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan jenazah perempuan lansia di samping rel kereta api. Diduga perempuan tertabrak kereta api. 

Pejabat Humas PT KAI Daop 9 Jember Tohari mengatakan petugas awalnya kesulitan mengetahui identitas korban. Sebab korban tidak mengantongi identitas. 

Namun akhirnya terungkap jenazah tersebut merupakan perempuan berinisial RL (60) warga Dusun Rukem, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh.

"Yang pertama menemukan adalah petugas KPJ kita pada kemarin sekitar pukul 20.45 WIB. Kemudian temuan itu dilaporkan ke pihak stasiun, lalu kami melaporkan temuan tersebut ke polisi," ujar Tohari, Jumat, 24 Desember.

Hingga siang tadi, menurut Tohari, belum ada laporan dari masinis kereta api yang melaporkan kecelakaan di perlintasan kereta api. 

"Diduga korban tewas terserempet kereta. Melihat dari lukanya nggak masuk akal kalau ditabrak dari arah depan lokomotif. Ini masih sebatas dugaan sementara. Kita belum terima laporan makanya tidak bisa memastikan bagaimana kronologi kematian korban," papar Tohari.

Sementara Kapolsek Singojuruh, Iptu Abdul Rohman mengatakan, semula kematian korban tak diketahui oleh warga sekitar Stasiun Singojuruh. Karena saat kejadian korban tak membawa identitas.

Informasi mengenai identitas korban terkuak setelah video penemuan mayat di tepi rel beredar luas di media sosial.

"Jasad korban ditemukan tak jauh dari Stasiun Singojuruh. Dengan kondisi luka di bagian kepala serta kaki. Diperkirakan korban meninggal sejak sore, karena kondisinya sudah kaku. Jenazah kami bawa ke RSUD Genteng," ujarnya.