5 Gereja di Boyolali Dapat Pengamanan Khusus, Sebelum Misa Tim Jibom-Gegana Polda Jateng Lakukan Sterilisasi
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond (kiri), saat mendampingi Bupati Boyolali, M saud Hidayat (ANTARA)

Bagikan:

BOYOLALI - Polres Boyolali memberikan pengamanan khusus dengan memperketat penjagaan untuk lima gereja yang melaksanakan misa dan kebaktian Natal 2021 dan Tahun Baru.

"Ada lima gereja di Boyolali yang menjadi perhatian, karena mempunyai umat cukup besar yakni 1.000 orang hingga 1.500 orang lebih sehingga berpotensi ada kerawanan," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond usai Apel Operasi Lilin Candi 2021 di Markas Polres Boyolali, Jawa Tengah, Antara, Kamis, 23 Desember.

Polres Boyolali sudah berkoordinasi dengan Tim Jibom dan Gegana Satuan Brimob Polda Jateng di Surakarta guna kegiatan sterilisasi sebelum Natal. Dalam pengamanan, pihak polisi turut bekerjasama dengan TNI.

Kabag Operasinal Polres Boyolali, Kompol Budiarto menambahkan, penerapan protokol kesehatan di sejumlah gereja dilakukan dengan baik. Bahkan banyak gereja yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Kami informasikan tempat ibadah mengacu Instruksi Mendagri Nomor 67/2021 yakni umat yang boleh masuk gereja dibatasi sekitar 50 persen dari kapasitas ruangan," katanya.

Bupati Boyolali, M Said Hidayat, berharap Operasi Lilin Candi 2021 di Boyolali berjalan lancar dan aman sehingga umat nasrani bisa mengikuti kebaktian dengan penuh kenyamanan dan aman.

Warga juga diminta di rumah saja saat menyambut malam pergantian tahun untuk menghindari potensi klaster COVID-19.  Bupati juga berpesan pada masyarakat di luar kota untuk dapat menagahan diri untuk tidak mudik.