Bagikan:

LAMPUNG - Di akhir masa jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj membeberkan keberhasilan yang sudah berhasil dia buat dalam mengelola organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Segala macam kemajuan, mulai dari pengelolaan keuangan, rumah sakit hingga masalah pendidikan, KH Said paparkan kepada peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama.

PBNU sudah menyewa lembaga auditor indepen untuk mengaudit Laporan Keuangan PBNU. Laporan keuangan PBNU setiap tahun berdasarkan audtor Independen terkait Laporan Penerimaan dan Pengeluaran PBNU selama periode 2015-2021 adalah:

Tahun 2015

Saldo Rp. 1,698,939,065. Penerimaan: Rp. 19,350,256,694. Sedangkan Pengeluaran: Rp. 19,427,631,464

Tahun 2016

Saldo Rp1.621.564.295. Penerimaan: Rp15.622.017.500. Sedangkan Pengeluaran: Rp15.317.470.566

Tahun 2017

Saldo: Rp1.926.111.229. Penerimaan: Rp17.265.799.723. Sedangkan Pengeluaran: Rp13.557.714.869

Tahun 2018

Saldo: Rp5.634.196.083 Penerimaan: Rp12.780.689.985,- Sedangkan Pengeluaran: Rp13.846.845.202

Tahun 2019

Saldo Rp4.568.040.865 Penerimaan: Rp36.227.946.061. Sedangkan Pengeluaran: Rp34.256.914.575

Tahun 2020

Saldo Rp6.539.072.352. Penerimaan: Rp15.223.873.741. Sedangkan Pengeluaran: Rp11.492.605.687

Tahun 2021

Saldo Rp10.270.340.406. Penerimaan Rp9.439.475.710. Sedangkan Pengeluaran Rp11.421.520.578

Dengan saldo akhir Saldo Akhir hingga tahun 2021 mencapai Rp8.288.295.578

Lembaga Pendidikan yang dimiliki NU untuk tingkat dasar menengah pada tahun 2020 sebanyak 21.045 satuan pendidikan. Jumlah total Madrasah 7.832 terdiri dari Madrasah Aliyah 1.985, Madrasah Tsanawiyah 4.856 dan Madrasah Ibtidaiyah 3.672. Sedangkan kategori sekolah umum berjumlah 13.213, terdiri dari SMK/SMA 1.670, SMP 1.411 dan SD 4.751.

Lembaga Pendidikan Tinggi tahun 2021 sebanyak 274 PTNU yang di antaranya 84 PTNU di bawah binaan Kemendikbud termasuk 15 Akademi Komunitas berbasis pesantren, dan 190 PTNU di bawah binaan Kemenag.

NU juga memiliki 35 rumah sakit dan 7 klinik di bawah naungan Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (ARSINU). Rumah sakit ini ada yang dikelola langsung oleh PBNU, PWNU, PCNU, Muslimat NU, serta Perguruan Tinggi NU.

Sidang pembacaan LPJ ini digelar secara tertutup. Meski begitu, speaker yang mengeluarkan suara dari dalam ruangan bisa terdengar untuk peserta yang ada di luar lokasi sidang. Setelah laporan pertanggungjawaban Said Aqil, sejumlah peserta pleno menyampaikan pandangannya.

Lalu M Nuh sebagai pimpinan sidang mengambil kesimpulan kalau sidang pleno menyepakati laporan pertanggungjawaban PBNU Said Aqil diterima.

KH Said Aqil Siroj saat memberi laporan pertanggungjawaban di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Kamis, 22 Desember.