Bagikan:

BANDARLAMPUNG - Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan dua kandidat terkuat Ketua Umum PBNU, yakni K.H. Aqil Said Siroj dan K.H. Yahya Cholil Staquf memiliki kedekatan dengan Gus Dur.

"Saya bersyukur dua kandidat terkuat sama-sama punya kedekatan dengan Gus Dur secara pemikiran," kata dia di Lampung Tengah dikutip Antara, Rabu, 22 Desember.

Yenny Wahid mengatakan keduanya memang murid Gus Dur dan memiliki kemampuan dalam mengartikulasikan serta menerjemahkan gagasan Gus Dur dalam konteks peradaban modern saat ini.

"Jadi bagi saya dan keluarga, ini adalah sebuah hal yang membanggakan dan semoga bisa membawa kebaikan bagi umat Islam di Indonesia dan dunia," katanya.

Terkait adanya calon alternatif yang muncul pada muktamar ini, Yenny Wahid mengaku telah mendengarnya. Namun semuanya akan diserahkan kepada muktamirin.

"Tapi saya rasa rekam jejak para calon ketum PBNU sudah dikenal oleh para peserta muktamar. Insyaallah kalau semua diniatkan untuk NU dan mengabdi untuk kepentingan umat maka semua akan berjalan dengan baik," tutur Yenny Wahid.

Dia bersyukur karena muktamar telah berjalan dengan baik meski terdapat keterbatasan dikarenakan masih dalam suasana pandemi COVID-19.

"Namun kita lihat di sini ada ghirah atau semangat dari muktamirin yang menyempatkan hadir di muktamar di Lampung. Tentunya saya juga mohon doa kepada masyarakat Indonesia agar muktamar ini berjalan dengan baik," kata dia.