Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui 31 Taruna Tingkat III Akmil Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) di kantornya di Jakarta, Selasa, 21 Desember.

Dalam pertemuan itu, Airlangga kembali menegaskan peran penting TNI dan Polri dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Menurut Menko Perekonomian, keberhasilan Indonesia menangani pandemi tidak lepas dari peran dan kerja sama berbagai pihak, terutama TNI.

"Peran krusial TNI dalam menangani pandemi menunjukkan profesionalisme, kedisiplinan, dan keteguhan dalam setiap menjalankan penugasan,” tutur Airlangga saat memberikan pembekalan kepada Taruna Akademi Militer, Rabu, 22 Desember. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, dukungan dan peran kolaboratif TNI dan Polri diperlukan dan diharapkan masyarakat. Antara lain, dalam dukungan tenaga medis, penyediaan fasilitas kesehatan, pelaksanaan vaksinasi, pengamanan disiplin protokol kesehatan, hingga pengamanan perbatasan dan fasilitas publik. Selain itu, kerja sama TNI dan Polri juga diwujudkan dengan bantuan untuk tenaga kesehatan kepada masyarakat.

“Calon-calon pemimpin TNI masa depan ini tentunya memahami tentang kebutuhan mengawal secara bersama dan solid di berbagai agenda negara-bangsa serta tantangan-tantangan nasional, tidak hanya tataran domestik, namun juga tataran global,” tegas Airlangga.

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga meminta agar Taruna Akmil bisa berperan mengingatkan masyarakat terhadap kemunculan varian Omicron di Indonesia.

Airlangga menegaskan, kedisiplinan masih dibutuhkan dalam menerapkan protokol kesehatan agar gelombang kasus COVID-19 varian baru ini tidak meluas di Indonesia.

“Tetap siaga, fokus, dan berkolaboraasi untuk Indonesia sehat, sejahtera, dan maju,” tegas Airlangga.