Bagikan:

JAKARTA - Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengakui pencarian terhadap Prada (Prajurit Dua) Yotam Bugiangge, anggota Yonif 756/WMS, yang membawa kabur satu pucuk senjata api jenis SS1 V1 terus dilakukan.

"Pencarian terhadap Prada Yotam Bugiangge terus dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan," kata Kapendam seperti dikutip dari Antara, Senin 20 Desember.

Pencarian Prada Yotam, menurut Kapendam, dimulai dari dalam asrama hingga lingkungan sekitarnya dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai di semak-semak belakang asrama.

Kata Aqsha, dari laporan yang diterima, Prada Yotam membawa kabur satu pucuk senjata api organik TNI AD jenis SS1 V1 dan diketahui tidak berada di pos pada Jumat (17/12) saat yang bersangkutan harus jaga atau piket di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.

Dari keterangan rekannya, dia sempat melihat Yotam yang kelahiran Gunia, Kabupaten Nduga, Papua, tanggal 24 Mei 1999 itu menerima telepon dan bergegas pergi.

Prada Yotam membawa senjata api namun tidak ada amunisinya, kata Kapendam seraya menyatakan belum dapat memastikan apakah yang bersangkutan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau tidak.

"Belum ada laporan Prada Yotam bergabung dengan KKB atau tidak karena pencarian masih terus dilakukan," kata Kapendam.

Yonif 756/WMS yang berkedudukan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu batalion yang berada di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih, Papua.