JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah agenda prioritas untuk presidensi G20 Indonesia pada 2020 saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Anthony J Blinken.
"Pada saat menerima kunjungan kehormatan Menlu Blinken, Presiden sampaikan penjelasan prioritas presidensi G20 Indonesia. Indonesia mengharapkan Amerika Serikat dapat menjadi salah satu mitra di bidang ekonomi pada saat Presiden bicara mengenai hubungan bilateral termasuk di bidang investasi," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, di kantor Presiden Jakarta dikutip Antara, Senin, 13 Desember.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menlu AS Anthony J Blinken itu berlangsung di Istana Merdeka.
"Indonesia juga mengharapkan dapat menjadi bagian dari rantai pasok global untuk bidang kesehatan serta menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin Amerika Serikat dan dukungan-dukungan lain yang diberikan kepada indonesia selama pandemi ini," ujar Menlu Retno.
Retno menjelaskan pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta tersebut berlangsung hangat dan terbuka.
"Diskusi berjalan dengan sangat hangat dan terbuka, dan tampak sekali komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia termasuk di bidang ekonomi," kata Menlu Retno.
Menlu Blinken juga disebut menyampaikan komitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam bidang investasi infrastruktur
"Sebagaimana diketahui kemarin baru saja dilakukan pertemuan para menteri luar negeri G7 dan ASEAN. Ini adalah pertemuan pertama kali menlu G7 dan ASEAN. Salah satu bahasannya adalah mengenai komitmen dari negara-negara G7 untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur, termasuk melalui mobilisasi partisipasi 'private sectors' dari mereka," kata Menlu Retno.
BACA JUGA:
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno mengungkapkan AS juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk partisipasi dalam 'supply chain' bidang kesehatan.
"Menlu Blinken juga menyampaikan dukungan terhadap keketuaan G20 Indonesia," kata Menlu Retno.
Pada akhir keterangannya, Menlu Retno mengatakan Amerika Serikat adalah mitra baik Indonesia. Indonesia akan terus mengembangkan "strategic trust" dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.
"'Strategic trust' ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. 'Strategic trust' ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera, dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera," ujar Menlu Retno
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu Menlu Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.