Tolong, Warga Korban Banjir di Desa Sesela Lombok Barat Butuh Bantuan Selimut, Perlengkapan Bayi dan Obat-obatan
Kondisi rumah Iskandar warga Dusun Barat Kubur, Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari,

Bagikan:

NTB - Sejumlah korban banjir di Dusun Barat Kubur, Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat hingga saat ini masih membutuhkan bantuan khususnya selimut, perlengkapan bayi dan air bersih.

"Adapun kebutuhan yang paling mendesak ini perlengkapan anak-anak atau bayi, pampers, pakaian, tikar, selimut, makanan dan juga obat-obatan," ujar Iskandar, salah satu warga Dusun Barat Kubur, Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari dilansir dari Antara, Rabu, 8 Desember.

Iskandar menuturkan dirinya dan warga lain juga saat ini membutuhkan air bersih, lantaran air sumur yang mereka miliki kotor sehingga tidak bisa dipakai untuk mandi dan minum. Tak hanya itu, mesin air yang dimilikinya juga ikut rusak akibat terendam banjir.

"Semua rusak (alat dapur), mau masak untuk makan juga sudah tidak bisa. Air bersih juga sangat sulit. Sumur masih kotor sekali," kata ayah dua orang anak ini.

Melihat kondisi ini, dirinya khawatir banyak warga terutama anak-anak yang bisa terserang penyakit seperti gatal-gatal, flu dan demam karena setelah tiga hari diterjang banjir lingkungan jadi kotor. Pun saat malam cuaca begitu dingin.

"Memang dari informasi warga sudah ada anak-anak yang mulai mengeluh gatal-gatal dan flu. Karena memang kondisi rumah dan lingkungan itu masih kotor," kata Iskandar ditemani istri.

Iskandar  dan warga lainnya mengaku sangat membutuhkan perhatian dan sentuhan nyata dari berbagai pihak untuk membantu warga setempat.

Sekretaris Desa Sesela, Saeful Bahri membenarkan bahwa saat ini masyarakat di wilayah itu sangat membutuhkan bantuan. Sebagian besar masyarakat dalam kondisi sangat memprihatinkan.

"Alhamdulillah, kalau bantuan sudah ada dari Pemerintah Daerah, hanya saja belum seberapa. Ada juga bantuan dari warga yang datang sendiri maupun berkelompok langsung menyerahkan bantuan," ucapnya.

Menurutnya, bantuan-bantuan tersebut ditampung di posko pengungsian yang berada d musholla dusun setempat. "Kami berharap, masyarakat di luar sana melirik desa kita. Karena kondisi semua warga yang ada disini sangat memprihatinkan," tuturnya.

Ia menyebutkan, secara keseluruhan jumlah warga yang terdampak banjir di Dusun Barat Kubur sebanyak 247 KK.

"Semua rumah di sini terendam banjir, terus perabotan rumah tangga, pakaian dan lain sudah kotor dan hilang terbawa arus air," katanya.*