JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil mengevakuasi dua ular dengan jenis berbeda dari dua lokasi. Evakuasi dilakukan setelah adanya laporan masyarakat yang resah akan keberadaan hewan liar tersebut.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Silaeman mengatakan, awalnya warga bernama Hani melaporkan adanya kemunculan ular jenis cobra di rumah yang berada di Jalan Penganten Ali III, RT 07/06, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas pada pukul 20.40 WIB.
"Untuk obyek setelah dilakukan pencarian, hasilnya nihil. Kemungkinan kabur melalui bak kontrol air yang tembus ke Depnaker," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot saat dihubungi wartawan, Jumat 3 Desember.
Selanjutnya pada Jumat 3 Desember, dini hari, petugas kembali mendapat laporan dari warga Ciracas bernama Agus. Warga melaporkan permintaan evakuasi ular kepada petugas Gulkarmat. Evakuasi pun dilakukan oleh tim rescue untuk penyelamatan.
BACA JUGA:
"Evakuasi ular kedua dilakukan di Jalan Nisin RT 07/07, Kecamatan Ciracas. Dari lokasi ini, petugas mengevakuasi ular jenis sanca sepanjang tiga meter dari dalam kamar mandi rumah warga," ujarnya.
Menurut Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, ular sanca itu merupakan hewan peliharaan warga yang lepas. Namun pemiliknya belum diketahui keberadaannya.
Kemudian pada Jumat subuh, petugas Gulkarmat kembali mendapatkan laporan keberadaan ular python di Jalan Mawar, No 25, RT 012/09, Kecamatan Makasar.
"Ular sepanjang 210 cm berada di balik papan kayu rumah warga. Ular berhasil dievakuasi dan akan dilepaskan ke habitat aslinya," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Silaeman.