JAKARTA – Juara dunia MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia, bertekad untuk mengulangi memori manis Marc Marquez setelah dia kecolongan gelar pada musim 2024.
Pebalap asal Italia itu menjuarai MotoGP dua musim beruntun pada 2022 dan 2023, tetapi gagal mempertahankan gelarnya tahun ini setelah kalah bersaing dengan Jorge Martin.
Pebalap 27 tahun itu menolak larut dengan kekalahan ini dan bersiap menatap musim baru. Tekadnya adalah merebut kembali gelar pada musim kompetisi 2025 dan tiga musim beruntun setelahnya.
Bagnaia mengatakan bahwa dirinya akan berusaha memperbaiki semua kesalahannya agar ambisinya bisa berjalan mulus seperti yang pernah dilakukan Marquez setelah kecolongan gelar pada 2015.
"Jika kita melihat statistik Marc Marquez, dia memenangi dua gelar berturut-turut. Lalu, dia kalah pada 2015 dan kemudian dia memenangi empat gelar berturut-turut setelah itu," ujar Bagnaia dikutip Crash.
BACA JUGA:
Bagnaia sebenarnya mencatat kemenangan terbanyak dalam balapan utama dibanding Martin pada MotoGP 2024. Secara keseluruhan, penunggang Ducati itu meraih 11 podium pertama di Grand Prix.
Namun, angka itu tidak sanggup mengumpulkan lebih banyak poin dibanding perolehan Martin yang total meraih sembilan kemenangan balapan dalam perjalanannya meraih gelar MotoGP 2024.
Kemenangan Martin itu terdiri dari tiga kemenangan Grand Prix dan enam kemenangan Sprint Race. Kemenangan di balapan utama sangat kontras dengan Bagnaia.
Meski demikian, kunci sebenarnya Martin untuk meraih gelar juara dunia adalah tingkat keberhasilannya naik podium. Dari 40 balapan, Martin naik podium 32 kali atau setara 80 persen.
Bagnaia mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak berminat dengan statistik tersebut. Dia menegaskan dirinya hanya ingin berusaha lebih baik dalam waktu beberapa tahun ke depan.
"Saya pebalap yang sangat muda. Saya rasa saya masih punya waktu delapan atau 10 tahun lagi. Jadi, saya akan mencoba melakukan yang terbaik," kata pebalap kelahiran Torino itu.
Musim depan Bagnaia kemungkinan akan bersaing ketat dengan Marc Marquez. Juara dunia enam kali itu akan menjadi tandemnya di Ducati Lenovo Team sehingga mereka memiliki spesifikasi motor yang sama.
Musim 2025 akan dibuka dengan balapan di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, dari 28 Februari sampai 2 Maret 2025. Seri ini jadi pembukaan menggantikan Qatar yang tengah direnovasi.
Saat ini susunan pebalap pun sudah lengkap. Komposisinya masih sama, terdiri 11 tim dan 22 pebalap yang akan meramaikan ajang balap motor paling bergengsi tersebut.