PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Riau mengatakan 140 guru dan murid Abdurab Islamic School (AIS) Kota Pekanbaru yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh setelah beberapa hari menjalani isolasi dan pengawasan tim medis.
"Seluruh pasien positif telah negatif dari COVID-19," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih dikutip Antara, Selasa, 7 Desember.
Dia menyebut seluruh pasien positif dari klaster sekolah swasta itu telah menjalani isolasi lebih dari 10 hari di asrama sekolah tersebut dengan pengawasan tim medis.
dr Zaini mengatakan ada sebagian pelajar yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala karena sebagian besar juga telah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Sebelumnya ada yang negatif di awal, namun dites berikutnya positif. Maka totalnya ada 140 orang yang terpapar COVID-19 dan sudah negatif semua. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," sambungnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Nawawi Pomolango: Bagi Saya, Penindakan Adalah Model Pencegahan Korupsi Terbaik
07 Desember 2021, 14:02 -
| BERITA
Di Mabes Polri, Novel Baswedan Terus Kritik Firli Cs dan Puji Komitmen Kapolri Listyo Sigit
07 Desember 2021, 14:00
Sekolah swasta tersebut ditutup sementara hingga beberapa hari ke depan guna memastikan kondisinya aman dari penularan COVID-19, sedangkan proses belajar mengajar di sekolah itu dilakukan secara daring.
dr Zaini mengharapkan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi sekolah yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengawasinya.
Meskipun seseorang telah mendapatkan vaksinasi COVID, bukan berarti orang itu 100 persen aman dari penularan virus itu.
"Protokol kesehatan harus tetap dilakukan dalam setiap kegiatan," ujar dr Zaini.
Terkait
