Bagikan:

JAKARTA – Antisipasi kemacetan akibat perbaikan jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan skema contra flow atau lawan arah.

Disampaikan General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar, persiapan contra flow dilakukan sebagai salah satu upaya mengurai kendaraan apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat saat pekerjaan berlangsung.

"Kami memastikan tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal dan contra flow kami berlakukan hanya saat kondisi lalu lintas padat," katanya di Cikarang, Sabtu.

Untuk melakukan rencana kerja ini, Taufik mengaku pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas kepolisian dari unit Patroli Jalan Raya serta PT Jasamarga Tollroad Operator untuk memastikan kondisi lalu lintas lancar selama pekerjaan.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja serta mempersempit area pekerjaan selain persiapan skema lawan arah.

Perlu diketahui, Jasa Marga berencana melakukan pekerjaan perbaikan jalan dengan teknik rekonstruksi rigid pavement di Kilometer (KM) 34+039 hingga KM 34+688 atau sepanjang 227 meter pada lajur 2 Ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

"Pekerjaan tersebut dijadwalkan mulai dilaksanakan pada hari ini (Sabtu 4 Desember) pukul 19.00 WIB sampai dengan Jumat (10 Desember) pukul 12.00 WIB," terangnya.

Taufik mengaku pekerjaan perbaikan jalan ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus upaya meningkatkan standar pelayanan minimal perusahaan.

Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.

"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah agar tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.