Gedung Cyber I Terbakar, Pemkot Jakbar Pastikan PAS Ganjil Tidak Terkendala
Petugas pemadam kebakaran di Gedung Cyber I memadamkan api

Bagikan:

JAKARTA – Terbakarnya Gedung Cyber I Mampang, Jakarta Selatan membawa dampak bagi sejumlah website. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memastikan insiden itu tidak mengganggu kegiatan ujian atau Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil.

"Kalau sekarang ini lagi Penilaian Akhirnya Semester atau PAS rata rata sekolah seperti itu. Di Jakarta Barat aman aman saja," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki, dikutip Jumat 3 Desember.

Masduki menjelaskan, sejak Gedung Cyber terbakar, kegiatan PAS masih berjalan dengan lancar. Dia juga memastikan akan menindaklanjuti laporan jika ada sekolah yang terkendala dalam PAS.

Sebelumnya diberitakan, terbakarnya Gedung Cyber I bermula dari percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis 2 Desember, sekitar pukul 12.00 WIB.

Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.

Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.

Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong. Menyusul, terdapat dua korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan, Mulat Wijayanto.