Bagikan:

AGAM - Dua ekor sapi milik Rano, warga Mahur Hilia, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga dimangsa satwa liar pada Selasa, 30 November pagi. Pada tubuh sapi tersebut terdapat bekas cakar hewan diduga harimau. 

Wali Nagari Silareh Aia, Iron Maria Edi mengatakan, satu ekor sapi ditemukan dalam keadaan mati sedangkan satunya mengalami luka-luka.

"Tubuh kedua sapi itu banyak cakaran dan ada jejak gigi satwa liar tersebut," katanya.

di Lubuk Basung dilansir Antara, Rabu, 1 Desember.

Padahal kedua sapi tersebut berada dalam kandang tidak jauh dari rumah korban. Laporan penyerangan harimau diterima petugas pada hari ini.

Mendapat informasi tersebut, tambahnya, ia langsung melaporkan kejadian ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam.

"Kami langsung melaporkan ke Resor KSDA Agam guna menyikapi keresahan warga, dan ini salah satu antisipasi yang kami lakukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra menambahkan pihaknya sedang menuju lokasi untuk menyikapi laporan konflik antara satwa dengan manusia.

"Kami langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari wali nagari terkait ternak warga dimangsa satwa," katanya.

Ia menambahkan, tim ke lokasi untuk identifikasi lapangan guna memastikan satwa yang memangsa ternak warga itu dari jejak cakaran, kaki dan kotoran.

Apabila telah diketahui, maka Resor KSDA Agam bakal melakukan upaya selanjutnya. "Setelah didapat, baru kita lakukan upaya selanjutnya apakah pengusiran atau pemasangan perangkap," katanya.