AGAM - Dua ekor sapi milik warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Agam, Sumatera Barat diduga dimangsa Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae).
Pemilik ternak Eki (37) mengatakan satu ekor sapi miliknya itu mati setelah mengalami luka robek pada bagian bokong dan satu ekor lagi mengalami luka-luka.
"Sapi yang mati itu berkelamin betina dan induk dari sapi yang mengalami luka-luka pada bagian tubuh," katanya dilansir ANTARA, Minggu, 29 Januari.
Kejadian itu diketahui saat Eki hendak melihat sapi di kandang yang berada di kebun.
Di lokasi itu ada tujuh ekor sapi. Tapi sampai di lokasi, dia tidak melihat tujuh ekor sapinya tersebut. Saat dicari, satu ekor sapi mati tergeletak.
"Saya langsung menghubungi Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Salareh Aia setelah menemukan sapi saya mati dimangsa harimau sumatera," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ardi Andono menerangkan Tim Pagari Salareh Aia telah berada di lokasi untuk identifikasi lapangan. Tim juga memasang kamera trap dalam memantau keberadaan dari satwa, usia dan jenis kelamin.
"Kamera trap telah dipasang Tim Pagari Salareh Aia di lokasi serangan ternak tersebut," katanya.
Tim Pagari Salareh Aia juga melakukan pengiringan dengan menggunakan bunyi-bunyian di sekitar lokasi.
"Kita belum mengetahui faktor penyebab, apakah terpancing dengan ternak atau faktor lain," katanya.
Warga diimbau untuk mengandangkan ternak di dekat rumah dan membuat api-apian di sekitar kandang, tidak pergi ke kebun sendiri dan menghindari berada di kebun pada pukul 17.00 WIB-09.00 WIB, agar satwa tidak menyerang.