Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba-tiba dievakuasi dari ruang rapat Gedung Putih oleh pihak keamanan. Hal tersebut dilakukan setelah terdapat suara tembakan di luar gedung.

Melansir dari CNN, Selasa 11 Agustus, setelah itu Trump kembali ke ruang rapat beberapa menit kemudian. Ia mengonfirmasi bahwa terdapat penembakan di luar Gedung Putih. Insiden itu terjadi tepat di luar halaman Gedung Putih dekat dengan Lafayette Square. 

"Ada penembakan di luar Gedung Putih dan tampaknya terkendali dengan sangat baik. Saya ingin berterima kasih kepada Dinas Rahasia karena telah melakukan pekerjaan mereka yang selalu cepat dan sangat efektif," kata Trump saat kembali.

"Saya merasa sangat aman dengan Dinas Rahasia. Mereka orang-orang hebat. Mereka terbaik dari yang terbaik. Mereka sangat terlatih," kata Trump kepada wartawan. 

Trump mengatakan dia telah bertanya apakah ada perusakan fasilitas Gedung Putih. 

"Saya tidak berpikir orang itu merusak apa pun," tambahnya. "Saya yakin tidak ada yang dirusak. Saya sudah mengajukan pertanyaan itu," tambahnya, 

Dinas Rahasia juga mengonfirmasi bahwa telah terjadi penembakan lewat akun Twitter resminya. Mereka mengatakan bahwa penembakan tersebut melibatkan seorang petugas Dinas Rahasia dan seorang laki-laki. Kedua orang tersebut kini mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak tahu apakah tersangka penembakan memiliki niat buruk terhadapnya. Lalu seorang jurnalis bertanya kepada Trump apakah dia bingung dengan kejadian itu.

"Apakah saya tampak bingung?" ujar Trump. 

"Jika Anda melihat ke belakang selama berabad-abad, dunia telah menjadi tempat yang berbahaya, tempat yang sangat berbahaya, dan itu akan berlanjut, saya kira, untuk jangka waktu tertentu," tambah Trump.