SURABAYA - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas, Basarnas, SAR, dan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya menemukan jasad balita yang tenggelam di dalam gorong-gorong.
"Alhamdulillah, jenazah ananda Galang ditemukan Jumat pukul 10.55 WIB," kata Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto dikutip Antara, Jumat, 26 November.
Balita berusia dua tahun bernama Galang Satrio Aji itu hanyut di saluran air Jalan Manukan Kasman RT 2 RW 10, Tandes, Surabaya setelah berenang saat hujan mengguyur pada Rabu, 24 November.
Menurut dia, setelah tiga hari tim gabungan melakukan pencarian, akhirnya Galang ditemukan di bawah gorong-gorong timur selatan atau 20 meter dari SMP Muhammadiyah, Manukan Kulon, Surabaya.
"Almarhum tersangkut kabel fiber optic dan sampah," ujarnya.
BACA JUGA:
Irvan mengatakan saat ini jenazah almarhum sudah dievakuasi oleh tim gabungan. Irvan mengatakan pihaknya akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga sebelum jenazah diserahkan.
Pencarian terhadap Galang pada Kamis, 25 November sempat terkendala adanya tumpukan sampah dan endapan lumpur di bawah gorong-gorong.
Informasinya, kejadian tersebut berawal saat ayah korban sedang bekerja, sedangkan ibunya sedang mencuci piring. Sementara korban saat itu bermain sendirian dan jatuh dalam gorong-gorong.
Salah seorang warga sempat melihat balita hanyut terbawa arus air di gorong-gorong, namun karena arus deras usai hujan warga tersebut tidak sempat menolong. Gorong-gorong tersebut memiliki lebar 1,8 meter dan kedalaman kurang lebih 2 meter.
Namun, saat hujan deras sedang terjadi, saluran air itu penuh air.