Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei soal kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah menangani krisis ekonomi dampak COVID-19. Hasilnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap dipercaya bisa menangani krisis.

Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menyatakan, sebanyak 79 persen responden menyatakan percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi.

Sementara, ada 20 persen responden menyatakan tidak percaya Jokowi mampu mengatasi krisis ekonomi, dan 1,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

"Mayoritas warga sangat atau cukup percaya presiden mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat COVID-19," kata peneliti SMRC, Saidiman Ahmad dalam pemaparan survei via daring, Minggu, 9 Agustus.

Saidiman menjelaskan hasil survei dengan pertanyaan yang sama pada survei periode sebelumnya, yakni 22-24 Juli dan 15-18 Juli.

Pada survei rentang waktu 22-24 Juli, sebanyak 77 persen responden menyatakan percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Sebanyak 19 persen responden tidak percaya, dan  4 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Pada survei tanggal 15-18 Juli, sebanyak 78 persen responden menyatakan percaya Presiden Jokowi mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Sementara 18 persen tidak percaya, dan  3 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

"Penilaian ini cukup stabil dalam tiga bulan terakhir," kata Saidiman.

Sedangkan survei ketiga dilakukan pada periode 29 Juli sampai 1 Agustus 2020 kepada 1.978 responden. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Survei dilakukan dengan menghubungi responden lewat telepon. Responden ini merupakan masyarakat yang telah disurvei pada periode sebelumnya.