Dukung Pemulihan Destinasi Wisata Prioritas, Kemenkraf Bangun Creative Hub
Ilustrasi creative hub, Benteng Vastenburg (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong peran industri kreatif dalam pemulihan sektor pariwisata domestik yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Salah satu caranya dengan mempercepat pembangunan pusat kreatif atau creative hub di lima Destinasi Super Prioritas (DSP).

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari mengungkapkan bahwa selain pembangunan tersebut, pihaknya juga memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.

"Jadi, yang ingin kami sampaikan di sini adalah kami bertanggung jawab me-rebound lima DSP tersebut dengan memastikan dan menerapkan sosialisasi Clean, Healthy, Safety (CHS) dan Enviroment. Terus kami punya program untuk membangun creative hub di lima DSP itu di 2020 hingga 2021," tuturnya, dalam diskusi virtual, Jumat, 7 Agustus.

Menurut Hari, saat ini yang menjadi fokus pemerintah bukanlah perbaikan dari destinasi wisata prioritas tersebut, melainkan protokol kesehatan. Sebab, kata Hari, hal ini jauh lebih penting untuk ditingkatkan guna menarik kunjungan wistawan domestik di tengah pandemi.

Lebih lanjut, Hari menjelaskan, dengan diterapkannya protokol kesehatan di daerah wisata prioritas akan memberikan rasa aman bagi wistawan. Sehingga, daerah wisata tersebut akan cepat pulih.

"Ini yang sedang kami kerjakan, bahwa tugas utama yang kami pastikan bahwa destinasi menerapkan protokol COVID-19. Mungkin keindahan, atraksi, itu oke (untuk difokuskan). Namun, yang lebih penting saat ini penerapan kebersihan, kesehatan, dan keamanan. Temen BOP (Badan Otoritas Pariwisata) sedang melakukan ini," jelasnya.

Hari mengatakan, creative hub Semarang di tahun ini berada di dalam tahap pengusulan 2 lokasi untuk dibangun. Pertama, Galeri Industri Kreatif (GIK) sebagai ruang pembentukan ide. Kedua, Gedung Oudetrap sebagi ruang ekspresi.

"Adapun target tahun ini serah terima hasil pekerjaan interior," tuturnya.

Sedangkan, creative hub Labuan Bajo sampai saat ini pengerjaan masih pada pembuatan desain interior bangunan. Progres desain saat ini telah mencapai 60 persen. Hari memastikan, pengerjaannya pun terus dilakulan di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Kita pastikan creative hub di Labuan Bajo terus berproses. Untuk target tahun ini lebih ke serah terima hasil pekerjaan interior. Artinya tahun depan baru kita bangun," jelasnya.

Sementara itu, kata Hari, untuk creative hub Samosir masih dalam tahap penentuan lokasi pembangunan. Kata dia, usulan lokasi pertama akan dilakukan di Sigulatti, yang termasuk dalam komplek geopark. Sedangkan lolasi kedua di Pangururan yang bersebelahan dengan cafe dan basecamp Samosir Coffee Sinergi.

"Target tahun ini lebih ke penyiapan dokumen siap tender. Sedangkan untuk 2021 kami harapkan bisa serah terima pekerjaan," ucapnya