JAKARTA - Kapolsek Polsek Kembangan Kompol H. Khoiri menyebut Hen (25) pemuda yang nyaris mengakhiri hidupnya dengan cara hendak melompat dari lantai 4 Ruko Rafles Belmon, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, punya masalah utang.
"Hen punya masalah utang piutang lewat pinjaman online (pinjol) sekitar Rp 90 juta," kata Kompol H. Khoiri kepada VOI, Minggu 21 November malam.
Karena utang pinjol Rp 90 juta itu, Hen memilih memutarkan uang dengan bermain judi online. Namun bukannya beruntung dan menang, keuangan Hen justru amblas tanpa bekas. Selain itu, Hen juga kerap diteror oleh orang-orang pinjaman online itu.
"Hen bermain judi online slot, tapi tidak pernah dapat. Sehingga yang bersangkutan frustasi karena sering diteror jasa pinjol pula," ujarnya.
BACA JUGA:
Menurut Kapolsek, kejadian bermula ketika pria asal Tangerang itu tengah bersama HA (23) temannya sedang berdua di lantai 4 Ruko tersebut. Hen kemudian menyerahkan handphone miliknya ke HA.
Setelah HA turun dan kembali, tiba-tiba Hen sudah di samping jendela hendak bunuh diri. HA langsung meminta tolong ke kepala toko inisial BU (32) untuk membujuk Hen yang hendak bunuh diri.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kembangan. Setibanya di lokasi, personel Polsek bersama Damkar kemudian membujuk Hen.
"Hen dibujuk agar tidak melompat kemudian Hen di angkat lagi naik ke atas jendela dengan cara di ikat dengan tali dari pemadam," ujarnya.