JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memuji tindakan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI yang mampu mencegah seorang warga untuk bunuh diri.
Petugas Damkar DKI berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan seorang warga yang diduga akan meloncat dari lantai 4 Ruko Resfles Belmon, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, kemarin sore.
"Selain keterampilan teknis, petugas Damkar DKI juga mampu membujuk, mencegah agar seseorang tidak bunuh diri. Terima kasih dan hormat kami," kata Riza dalam akun Instagram arizapatria, Senin, 22 November.
Sebagai informasi, seorang pemuda berinisial Hen (25) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di Apartemen Belmont. Korban mencoba lompat dari Lantai 3 Apartemen. Namun rencananya berhasil digagalkan petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat dan Polsek Kembangan yang tiba di lokasi.
Upaya bunuh diri itu terjadi di apartemen yang terletak di Jalan Meruya Ilir Raya, RT 008/007, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Aksi nekat korban membuat warga yang ada disekitar apartemen histeris.
"Korban berhasil diselamatkan sekitar pukul 17.10 WIB. Petugas membujuk korban kemudian dilakukan evakuasi dari jendela apartemen," kata Kepada Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Suket.
BACA JUGA:
Petugas #DamkarDKI juga mampu membujuk orang agar tidak bunuh diri. Kemarin Minggu petugas #DamkarDKI sukses menyelamatkan warga yg akan meloncat dari lantai 4 sebuah ruko di Kembangan, Jakarta Barat. Menurut saksi, pelaku punya masalah dgn pinjaman online. Trims @humasjakfire pic.twitter.com/Y2FHWuymYo
— Ariza Patria | 6 M | Siaga Bencana (@ArizaPatria) November 22, 2021
Kapolsek Polsek Kembangan Kompol H. Khoiri menyebut Hen (25) pemuda yang nyaris mengakhiri hidupnya dengan cara hendak melompat dari lantai 4 Ruko Rafles Belmon, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, punya masalah utang.
"Hen punya masalah utang piutang lewat pinjaman online (pinjol) sekitar Rp 90 juta," kata Kompol H. Khoiri kepada VOI, Minggu 21 November malam.
Karena utang pinjol Rp 90 juta itu, Hen memilih memutarkan uang dengan bermain judi online. Namun bukannya beruntung dan menang, keuangan Hen justru amblas tanpa bekas. Selain itu, Hen juga kerap diteror oleh orang-orang pinjaman online itu.
"Hen bermain judi online slot, tapi tidak pernah dapat. Sehingga yang bersangkutan frustasi karena sering diteror jasa pinjol pula," ujarnya.