Bagikan:

JAKARTA - Informasi soal dugaan aksi pelecehan seksual Youtuber Turah Parthayana sedang ditelusuri. Pengecekan dilakukan KBRI Moskow, Rusia.

“KBRI di Moskow sedang mendalami isu yang beredar tentang adanya tindak pidana pelecehan seksual oleh seorang mahasiswa Indonesia di Rusia,” kata Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Agustus malam.

Dugaan Turah, pelajar Indonesia di Tomsk, Rusia melakukan pelecehan seksual diungkap pertama kali oleh akun Twitter @sandi_sa119. Sandi menyebut Turah melakukan pelecehan seksual pada seorang teman wanitanya.

Menurut Sandi, ada tiga orang korban pelecehan seksual Turah. Tapi baru satu orang yang berbicara yakni Jesselyn Abidin atau Jeje.

"Sejauh ini korban yang berani bicara baru satu. Namun ada satu sampai dua orang lagi kemungkinan akan bicara juga. Namun belum tahu mereka berani bicara atau tidak," ungkap Sandi kepada VOI

Selain itu, Sandi mengaku sudah berbicara dengan korban dan telah memegang bukti tentang pelecehan seksual yang dilakukan Turah. Nantinya Sandi dan beberapa pihak lainnya akan melapor ke KBRI Moskow.

"Saat ini kami sedang menyiapkan surat laporan ke KBRI Moskow. Surat dari KBRI ada dua bentuk, dari orang tua dan korban. Isinya laporan permintaan pendampingan untuk (menghadapi) kasus pelecehan seksual," ujar Sandi.

Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Turah disebut terjadi di asrama Parus pada Sabtu 23 November 2019.