Korlantas Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Jelang WSBK di Lombok
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan berada di pos pengamanan Jalan Bypass-BIL Mandalika, Pujut, Lombok Tengah, Kamis (18/11/2021) (ANTARA/HO-Humas Korlantas Polri)

Bagikan:

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan kesiapan pengamanan jelang ajang balap World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan memastikan hal tersebut usai mengecek pos-pos pengamanan yang ada di Kawasan Lombok, NTB.

"Pengecekan ini khususnya terkait dengan rute lalu lintas dan parkir (rolakir), pengawalan dan tempat parkir. Ini kami ingin memastikan bahwa personel sudah siap, sudah ada SOP yang dilaksanakan," jelas Aan dalam keterangan tertulis di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 18 November.

Aan menjelaskan pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yang nantinya bakal diterapkan. Selain itu, Aan juga berbicara ihwal pos-pos pengamanan yang ada di setiap polres di wilayah NTB.

"Ini ada pos yang tetap, ada juga pos-pos yang dibangun sesuai dengan Police Hazard (PH2). Jadi di mana ada titik-titik kerawanan, di situ kita bangun pos-pos polisi," kata Aan menegaskan.

Dia mengatakan, pos-pos pengamanan tersebut diperelok dengan nuansa WSBK dan MotoGP demi memeriahkan suasana. Aan pun turut mengimbau masyarakat agar mengikuti aturan yang ada.

"Ini event internasional, tentu akan membawa nama baik daripada Indonesia, khususnya NTB, Lombok. Apabila kesan tamu-tamu kita baik, baik itu dalam masalah lalu lintas, pengamanan, dan sebagainya, ini akan membawa dampak positif kepada kita sendiri," kata Aan.

Salah satu pos pengamanan yang dikunjungi Dirgakkum Korlantas Polri berada di Jalan Bypass-BIL Mandalika, Pujut, Lombok Tengah. Dia terlihat berinteraksi dengan para personel kepolisian yang sedang berjaga.

Di saat bersamaan, Brigjen Aan juga bertemu Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal.