Jakarta Pusat Jadi Salah Satu dari 8 Wilayah yang Sebulan Ini Masuk Zona Merah
Ilustrasi penyebaran COVID-19 (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada sejumlah 8 wilayah kabupaten dan kota yang selama sebulan terakhir tidak bergeser dari zona merah. 

"Jadi dalam waktu satu bulan ada 8 kabupaten/kota zona merah tanpa perubahan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 6 Agustus.

Adapun 8 wilayah kabupaten dan kota tersebut adalah Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat, Kota Semarang, Banjar, Kota Banjarbaru, Tabalong, Medan, dan Deli Serdang.

"Kami mohon kepada pemerintah daerah, bupati dan walikota untuk memperhatikan penanganan COVID-19 di wilayahnya masing-masing dan melaporkan kendala yang dihadapi kepada Satgas COVID-19 nasional," ungkap Wiku.

Dia juga meminta, masyarakat di delapan wilayah kabupaten dan kota yang tidak beranjak di zona merah ini untuk terus menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker. "Karena ini adalah satu-satunya cara kita untuk bisa mengendalikan COVID-19 saat ini," tegas dia.

Lebih lanjut, Wiku juga menjelaskan ada 13 kabupaten dan kota dari zona oranye berubah ke zona merah atau dari wilayah berisiko sedang menjadi wilayah berisiko tinggi penularan COVID-19. 

Adapun 13 kabupaten dan kota tersebut adalah dari Karangasem, Gorontalo, Gorontalo Utara, Pahuwato, Kota Depok, Hulu Sungai Tengah, Kota Ambon, Mimika, Gowa, Minahasa, Minahasa Selatan, Kota Prabumulih, dan Kota Binjai. 

Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 6 Agustus pukul 12.00 WIB, sebanyak 29.375 spesimen sudah diperiksa dengan hasil kasus terkonfirmasi positif mencapai 1.882 orang.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 118.753 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 6 Agustus.

Per hari ini, Indonesia menempati urutan ke-23 negara dengan jumlah kasus akumulatif terbanyak sedunia. Sementara, Indonesia menempati urutan kedua negara dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara. Data ini dilihat dari situs worldometers.info.

Kemudian, kasus sembuh pada hari ini bertambah 1.756, sehingga totalnya ada 75.645 orang sembuh. Sementara untuk kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 69 orang dan totalnya 5.521 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 556 kasus baru dan total 23.936 kasus. Lalu, Jawa Timur dengan 286 kasus baru dan total 24.115 kasus. Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Selanjutnya, Sulawesi Selatan miliki 182 kasus baru dengan total 10.169 kasus. Jawa Tengah dengan 115 kasus baru dan total 10.151 kasus. Sumatera Utara dengan 86 kasus baru dan total 4.477 kasus. Lalu, Jawa Barat memiliki 83 kasus baru dan total 6.995 kasus.