JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menetapkan Dekan FISIP Universitas Riau (Unri) SH menjadi tersangka kasus dugaan pelecehan atas mahasiswi bimbingannya.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, di Pekanbaru, membenarkan hal tersebut.
Kata dia, penyidik telah melakukan gelar perkara kasus tersebut. Lalu menetapkan SH sebagai tersangka kasus pelecehan mahasiswi bimbingannya.
Dia mengatakan penyidik sudah mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan kepada jaksa penuntut umum, agar kasusnya cepat selesai.
"Penyidik segera memanggil SH untuk diperiksa sebagai tersangka," kata Sunarto, Kamis 18 November dilansir dari Antara.
Selama ini, SH juga telah dimintai keterangannya dalam status sebagai saksi.
Sebelumnya, SH membantah telah melakukan pelecehan terhadap mahasiswi berinisial L tersebut pada akhir Oktober 2021 di ruang Dekan FISIP Unri.
BACA JUGA:
-
| BERITA
KPAI Kecam Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur di Jakarta Selatan
17 November 2021, 15:47 -
| BERITA
Diimingi Voucher Game Murah, Belasan Anak di Lenteng Agung Jadi Korban Pelecehan Seksual
16 November 2021, 11:26 -
| BERITA
VIDEO: Pelaku Pencabulan 14 Anak di Lenteng Agung Pernah Jadi Korban Pelecehan
18 November 2021, 14:45 -
| LIFESTYLE
Dilaporkan Shani JKT48 karena Pelecehan, Akun Twitter Ini Langsung Menghilang
18 November 2021, 09:10
Bahkan, SH juga telah melaporkan mahasiswi yang mengaku dilecehkan tersebut, karena dianggap mencemarkan nama baiknya.
Sebelum menetapkan SH sebagai tersangka, penyidik juga menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk memperkuat proses penyidikan.
Kasus ini juga mendapat perhatian secara luas, karena terjadi di lingkungan kampus perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi Riau ini.
Kasus ini merebak ketika video mahasiswi inisial L mengaku dilecehkan oleh SH saat melakukan bimbingan skripsi beredar luas di media sosial sejak 4 November 2021. Beberapa hari setelahnya, L didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) melaporkan kasusnya ke Polresta Pekanbaru, dan kini kasusnya ditangani Polda Riau.
Terkait
