Bagikan:

JAKARTA - Pengurus DPP PDI-Perjuangan mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa, 4 Agustus. Mereka datang untuk menyerahkan daftar kepengurusan tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk Pilkada 2020.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, penyerahan pengurus partai di daerah yang mengikuti kontestasi politik ini merupakan bentuk kesiapan partai sebagai peserta pemilu untuk mengikuti seluruh tahapan Pilkada 2020.

"Seluruh data kami sampaikan. Bagi PDI Perjuangan, dari 270 daerah yang mengikuti pilkada, semuamya statusnya definitif, baik sebagai ketua DPD partai maupun ketua DPC partai bersama sekretaris punya kewenangan dalam menyampaikan pasangan calon," kata Hasto di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Agustus.

Kemudian, Hasto menyebut pihaknya akan mendaftarkan serentak Paslon yang akan bertarung di Pilkada, pada 4 september 2020 di masing-masing KPU tingkat daerah. Hal itu, kata Hasto, merupakan bukti PDIP mendukung KPU untuk pendaftaran serentak.

"Berkaitan dengan pendaftaran serentak, kami juga akan mendukung KPU sehingga PDIP akan melakukan pendaftaran di hari pertama secara serentak pada 4 September 2020, itu bertepatan dengan hari Jumat," ucap dia.

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat PDIP akan kembali mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2020. Ia tak menyebutkan daerah mana saja yang akan diumumkan.

"Untuk yang selanjutnya, akan kami umumkan 75 pasangan calon sekaligus. "(Pengumuman ini) sekaligus membangun spirit patriotisme nasionalisme dalam rangka kemerdekaan Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan umumkan," tutur dia.

Saat ini, nama bakal pasangan calon yang belum disebutkan salah satunya adalah kandidat yang akan bertarung di Kota Medan dan Surabaya. Terhadap pemilihan Wali Kota Medan, nama Bobby Nasution sudah dijagokan. Sementara di Surabaya, PDIP tak lagi mengusung Tri Rismaharini karena sudah tak bisa maju lagi.

Menambahkan, Ketua KPU Arief Budiman menyebut saat ini partai yang sudah menyerahkan daftar nama pengurus di tingkat daerah baru ada dua partai, yakni PDIP dan Partai Demokrat.

"Mudah-mudahan ini menjadi pesan penting kepada parpol yang belum menyampaikan daftar kepengurusannya untuk bisa segera disampaikan. Sehingga, nanti ketika tiba masa pencalonan semua dokumen bisa diterima dengan baik oleh penyelenggara pemilu," jelas Arief.