PKB: Kontribusi Relawan Besar Bahkan Bisa Kurangi Ongkos Politik yang Mahal
Anggota Fraksi (PKB) Yanuar Prihatin (Foto: Nailin/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi (PKB) Yanuar Prihatin, menilai keberadaan relawan dalam kontestasi politik tak bisa dianggap remeh. Relawan dianggap memiliki kontribusi besar bahkan bisa meringankan biaya politik.

"Saya mengapresiasi posisi relawan sangat penting sebagai bagian dari demokrasi, mengakselerasi partisipasi-partisipasi yang jauh lebih berkualitas dan memberikan efek pengurangan cost politik yang luar biasa," ujar Yanuar di Gedung DPR, Kamis, 11 November.

Secara historis, lanjut dia, di dunia perpolitikan Indonesia proses pemilihan umum tidak ada yang unik dan aneh tentang posisi relawan.

"Tapi saya ingin sampaikan, posisi relawan menjadi sangat penting ketika kita melihat demokrasi kita ini biayanya sangat mahal," kata anggota Komisi II DPR itu.

Relawan, kata dia, juga efektif mengampanyekan sosok yang didukung. Bahkan, mereka bergerak karena inisiatif sendiri.

Yanuar melihat efektivitas tersebut pada relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Di mana mereka kompak meningkatkan elektabilitas Jokowi.

"Bagaimana kerja relawan, bagaimana di tingkat nasional, provinsi, bahkan sampai tingkat lokal sebagian di antaranya inisiatifnya muncul dengan suka rela," ungkapnya.

Menurut Yanuar, totalitas relawan terbentuk karena kesadaran bersama sehingga kegiatan para relawan sepenuh hati mendukung sosok yang dijagokan.

"Kerja-kerja kolektif yang berbasis kepada persamaan kepentingan ya, tapi lebih dari itu kesamaan habit, kesamaan networking bahkan kesamaan kultural," demikian Yanuar.