Pohon Beringin Raksasa yang Tumbang di Jaktim Lukai 2 Warga, JPO, 17 Motor dan 2 Mobil Ikut Rusak

JAKARTA - Pohon beringin raksasa yang tumbang di Jalan Otista, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengakibatkan 17 motor dan 2 unit mobil rusak parah serta dua orang warga terluka.

Lurah Bidara Cina Yudhie Hartono mengatakan, korban luka adalah dua orang warga yang berada di dalam halaman kantor BRI.

"Karena berada persis di bawah pohon, ada pos satpam dia lagi numpang berteduh atau tidur. Setelah tertimpa (pohon), korban sudah di bawa ke rumah sakit. Dua orang terluka," kata Yudhie kepada wartawan, Selasa 9 November.

Yudhie mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Satpel Kehutanan dalam proses mengevakuasi penebangan pohon.

"Kita fokuskan yang di bawah dulu karena agar JPO bisa digunakan kembali. Nanti dibantu dengan personel PPSU," ujarnya.

Pohon beringin itu berada di dalam halaman kantor BRI Jalan Otista. Setelah pohon tumbang, imbasnya batang pohon masuk ke halaman kantor yang ada di sebelahnya dan ke fasilitas umum JPO serta Jalan Raya.

"Pohon beringin ini terlalu berat bebannya ikut rubuh. Sebanyak 17 motor dan 2 mobil rusak akibat tertimpa dahan pohon itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur serta PPSU masih melakukan evakuasi terhadap pohon beringin raksasa berusia ratusan tahun yang tumbang di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Dari pantauan VOI di lokasi, petugas terlihat kesulitan dalam proses evakuasi lantaran batang pohon beringin raksasa itu berukuran besar.

Apalagi, dahan dan batang beringin yang tumbang tersangkut di kabel listrik jalur udara sehingga membuat proses pemotongan dahan berlangsung dengan hati-hati. Batang pohon itu juga merusak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju Shelter Busway Otista.

"Kendalanya batang pohon yang nyangkut diatas kabel ini. Itu yang agak lama pemotongannya," kata Tatang, salah satu satgas Suku Dinas Pertamanan di lokasi, Selasa 9 November, sore.

Pohon beringin raksasa itu mulai dilakukan evakuasi penebangan sejak pukul 10.00 WIB.