JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam sambutannya, Anies menyinggung fasilitas umum di Jakarta, khususnya transportasi.
Anies menyebut transportasi umum di Ibu Kota dibuat dengan menerapkan asas kesetaraan. Sehingga, kata dia, tak ada pembagian kelas penumpang yang menaiki transportasi umum.
"Kenapa bangun transportasi umum? Karena di transportasi umum tidak ada kelas bisnis, tidak ada kelas VIP, semuanya ada kesetaraan, membangun kesetaraan dengan menggunakan transportasi umum," kata Anies dilihat dalam siaran Youtube OFFICIAL TVMUI, Selasa, 9 November.
Anies pun mengajak para peserta Ijtima Ulama untuk menikmati suasana pusat kota dengan menjajal MRT Jakarta hingga merasakan berjalan kaki di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
Mengingat, lokasi acara Ijtima Ulama digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat yang dekat dengan kawasan Sudirman.
"Kebetulan tempatnya berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Semoga bisa menyempatkan. Kalau boleh, nanti kita atur untuk para peserta Ijtima menyempatkan untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di tempat ini," ungkap Anies.
BACA JUGA:
"Kalau ada yang belum pernah pakai MRT, kami undang tempatnya di depan sana, bisa berjalan keliling Jalan Sudirman, menikmati trotoar yang kita bangun sama-sama," lanjut Anies.
Diketahui, acar Ijtima Ulama Fatwa MUI se-Indonesia VI ini juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum MUI Miftach Akhyar, serta petinggi MUI lainnya.